Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan berhadapan atau head to head dalam debat Pilpres kedua yang digelar 17 Februari mendatang. Terkait debat kedua itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengusulkan agar acara debat diselenggarakan dengan format tarung bebas atau free fight.
Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengungkapkan bahwa debat yang bertemakan energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup itu Prabowo dan Jokowi akan bertarung mengeluarkan pesona agar terpilih menjadi presiden. Dalam kesempatan itu, Priyo mengusulkan kalau Jokowi dan Prabowo dibebaskan untuk menyampaikan visi-misinya.
"Kalau diperlukan kami menawarkan format debat free fight, tarung bebas di antara pihak-pihak, karena debat kedua ini head to head antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, calon presiden pemimpin republik ini," kata Priyo dalam Koalisi Berbicara 'Cuma Janji atau Indonesia Menang' di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).
Priyo mengatakan bahwa dalam debat selanjutnya, BPN menginginkan agar para capres bisa menunjukkan segala impian-impiannya kepada masyarakat. Tentunya, kata dia, usulan skema tarung bebas itu tidak keluar dari koridor-koridor yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggaran debat capres-cawapres.
"Kami memimpikan beliau bisa mengeksplorasi tekad-tekad dan mimpi-mimpi besar. Ayo tarung bebas, free fight, tetapi tetap dalam koridor yang disetujui oleh kedua belah pihak," ujarnya.
Priyo juga menambahkan kalau usulan debat dengan format free fight tersebut diajukan untuk menjawab keraguan masyarakat pasca debat pertama di mana ada capres yang membawa contekan.
"Ini debat pemimpin besar negeri yang begitu majemuk, dengan berbagai warna suku. Tidak enak kita melihat, kemudian tertangkap kamera, calon pemimpin negara ini menjawab hanya membaca contekan," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tidak Membebaskan Abu Bakar Baasyir
Tag
Berita Terkait
-
Idham Aziz Jadi Kabareskrim, BPN: Lanjuti Kasus yang Melibatkan Kubu Jokowi
-
Usai Diperiksa Bawaslu, Ketua PA 212 Mengaku Baru Tahu Jadi Timses Prabowo
-
Sandiaga Uno: Tren Pilpres Mirip Pilgub DKI Jakarta
-
Jokowi Sengaja Tampil Lebih Agresif Agar Prabowo Tak Bahas Kasus Novel?
-
Prabowo Dinilai saat Debat Pertama Tak Pakai yang Membumi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?