Suara.com - Muslimat Nadhatul Ulama (NU) akan menggelar hari lahir atau harlah di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (27/1/2019) dini hari. Untuk itu, kantong-kantong parkir akan disiapkan bagi para peserta yang akan menghadiri acara tersebut.
Plt Kadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko memprediksi, 100 ribu orang dari sejumlah daerah bakal datang ke GBK dengan menggunakan 2 ribu bus.
“Kantong parkir antara lain, di kawasan GBK, TVRI, ex Taman Ria Senayan, Kemenpora, Kemenpn, Polda Metro Jaya, SCBD, Thamrin 10 dan belakang Hotel Sultan,” ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/1/2019).
Sigit menjelaskan, acara tersebut nantinya akan dimulai sejak pukul 00.00 WIB-09.30 WIB dengan berfokus di pintu 10 GBK, para peserta yang menggunakan bus akan masuk di pintu 11 GBK.
Penutupan lalu lintas kemungkinan tak akan dilakukan lantaran jumlah kendaraan dinilai belum terlalu banyak.
"Ketika kedatangan bus peserta atau jamaah berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas sistem buka dan tutup jalan secara situasional (pada ruas jalan ataupun di persimpangan yang dekat kawasan GBK oleh petugas di lapangan, mulai pukul 00.00 sampai dengan 02.30 WIB," jelasnya.
Selain itu, agar arus lalu lintas tak padat seusai acara, pengaturan traffic flow di kawasan GBK di atur dengan baik agar tak terjadi kemacetan. Seperti mempersilahkan bus-busnya parkir di kawasan tersebut untuk mengangkut jamaah terlebih dahulu.
“Kemudian secara bertahap bus-bus yang parkir di kantong parkir diinformasikan untuk masuk ke GBK. Apabila terjadi kepadatan didalam kawasan GBK, pihak GBK akan membuka beberapa pintu lainnya untuk akses bus,” tambah Sigit.
Lebih jauh, Sigit menyebut jika pengaturan dan rekayasa lalu lintas ketika bus-bus masuk dan keluar kawasan GBK dilakukan dengan sistem buka dan tutup di Jalan Gerbang Pemuda atau di persimpangan yang dekat kawasan GBK secara situasional oleh petugas di lapangan, mulai pukul 09.30 sampai dengan selesai.
Baca Juga: Bawaslu: Tabloid Indonesia Barokah Bikin Masyarakat Makin Peduli Pemilu
Apabila kondisi Ialu lintas cukup padat karena bus-bus parkir di badan jalan sekitar kawasan GBK, maka dilakukan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas dari arah Semanggi dilarang ke kiri yang menuju Jl. Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jl. Palmerah Timur dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju JI. Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus kearah Semanggi dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas dari arah JI. Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke JI. Pintu 1 Senayan dialihkan lurus dan seterusnya.
4. Arus lalu lintas dari arah JI. Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke JI. Gerbang Pemuda dialihkan lurus dan seterusnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!