Suara.com - Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Panitia Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU Yenny Wahid menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Kedatangan Yenny dan Khofifah untuk membicarakan acara Harlah Muslimat NU yang akan digelar di Jakarta.
Anies mengatakan acara Harlah Muslimat NU rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (27/1/2019) mendatang.
"Ibu Khofifah dan juga bersama Ibu Yeni tadi menyampaikan rencana kegitana di Jakarta. Jadi tadi pembicaraannya seputar rencana kegiatan dan bagaimana Pemprov bisa membantu," kata Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Khofifah menerangkan, ia bersama dengan Yenny merupakan panitia Harlah Muslimat NU ke-73. Kedatangannya bertemu Anies untuk menyampaikan undangan langsung sekaligus meminta bantuan Gubernur DKI untuk mengawal acara besar nanti.
"Kami pantia silaturahim dengan Pak Anies banyak hal yang memang kami koordinasikan antara lain rekayasa lalin, parkir, kemudian drop off dan pick up para ibu-ibu," ujar Khofifah.
Khofifah memprediksi setidaknya akan ada 100 ribu orang yang akan menghadiri acara Harlah Muslimat NU nanti. Oleh karenanya, ia meminta dukungan dari Anies agar acara bisa berjalan sukses.
"Kita rencanakan 100 ribu orang. Komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov DKI menjadi penting supaya nanti tidak menghambat lalu lintas yang lain karena masing-masing akan memanfaatkan fasilitas dan tempat-tempat strategis yang sama," ungkap Khofifah.
Yenny mengatakan, kegiatan Harlah Muslimat NU nanti akan diisi dengan kegiatan salat tahajud bersama dan subuh berjamaah. Yenny berharap hal itu bisa menambah energi spiritual bagi Jakarta sehingga ia pun optimis Anies akan membantunya.
"Ini adalah energi untuk DKI di situlah kenapa apa saya berpikir bahwa pak gubernur pasti akan menyokong sekali Insya Allah karena ini akan membawa keberkahan bagi DKI," tutup Yenny.
Baca Juga: Sandiaga Akui Awalnya BPN Usul Serang Pribadi Jokowi-Maruf Saat Debat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui