Suara.com - Sebanyak 100.000 anggota dan pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) diperkirakan akan memadati area Gelora Bung Karno (GBK) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Para jemaah sudah memadati area sejak Minggu dini hari, untuk memperingati acara Hari Lahir ke-73 Muslimat NU.
"Diperkirakan yang hadir bisa sampai sekitar 100.000 orang," kata salah seorang Banser, Sugiono, kepada Antara di kawasan GBK, Jakarta, Minggu dini hari (27/1/2019).
Menurut dia, bila satu bus dapat memuat sekitar 50 orang, maka akan ada sekitar 2.000 bus di sekitar kawasan GBK.
Ia juga mengungkapkan bahwa dari sekitar 100.000 orang itu berangkat dari berbagai daerah, misalnya yang berangkat dari Jawa Timur pada waktu Sabtu pagi hari, dan yang berangkat dari Jawa Tengah pada waktu Sabtu siang atau sore.
Sugiono menuturkan, acara tahajud dan doa bersama antara lain dengan harapan untuk keselamatan bangsa secara keseluruhan serta agar bencana alam dapat dijauhkan dari Indonesia.
Berdasarkan informasi dari situs resmi NU Online, www.nu.or.id., berbagai pengurus Muslimat NU telah berdatangan sejak Sabtu dari berbagai daerah, misalnya disebutkan bahwa sebanyak 3.000 Muslimat Pengurus Cabang NU Kabupaten Bandung berangkat dengan menggunakan sekitar 50 bus.
Salah seorang pengurus Muslimat NU Kabupaten Bandung, Nia Qalbu, sebagaimana dikutip dari situs tersebut, menyebutkan bahwa keberangkatan mereka merupakan semangat para kader untuk hadir ke acara doa kebangsaan dan hari lahir Muslimat. Sementara itu, Ketua Muslimat NU Kabupaten Kerinci, Jambi, Susi Herawati, menyatakan perjalanan dilakukan dari Jumat (25/1) siang.
Susi menuturkan bahwa perjalanan panjang yang dilakukan hingga mencapai Jakarta memang terasa meletihkan, tetapi mereka rela melakukan perjalanan jauh tersebut sebagai tanda kecintaan kepada NU dan Muslimat NU. [Antara]
Baca Juga: Sejak Dini Hari, Gelora Bung Karno Dipenuhi Ribuan Jemaah Muslimat NU
Berita Terkait
-
Sejak Dini Hari, Gelora Bung Karno Dipenuhi Ribuan Jemaah Muslimat NU
-
Jokowi Ganti 44 Pejabat Strategis, Termasuk Kepala Basarnas
-
Ma'ruf Amin Panen Dukungan Ulama NU di Jakarta
-
Hadiri Acara NU, Ma'ruf Amin Bantah Bahas Pemenangan Pilpres
-
Temui Ma'ruf Amin, Mantan Sekjen NU Diminta Perkuat Daerah Rawan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek