Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin menerima kedatangan kiai dan ulama serta warga Nahdlatul Ulama (NU) dari daerah Jakarta Pusat di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Dalam pertemuan itu, kiai dan ulama serta warga NU dari Jakarta Pusat mendeklarasikan dukungannya kepada Ma'ruf Amin dan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Deklarasi itu ditandai dengan pembacaan ikrar.
Menurut Ma'ruf Amin, kedatangan ulama dan kiai serta warga NU dari Jakarta Pusat untuk memberikan dukungan kepada dirinya dan Jokowi.
"Mereka ingin mendukung pak Jokowi dan saya Capres-Cawapres 2019. Saya kira ini dukungan spontanitas dari para ulama dan para warga NU se-Jakarta Pusat tapi perwakilannya," ujar Ma'ruf.
Dalam pertemuannya tersebut, Ma'ruf menyampaikan pesan bahwa kewajiban setiap warga negara dan juga warga NU adalah menjaga keutuhan NKRI.
"Menjaga negara ini menjadi kewajiban kita warga NU karena memang bagi kita NKRI harga mati. Karena itu kita harus menjaga dari upaya-upaya yang ingin merusak, membelokkan, memecah belah karena itu kita harus menjaga keutuhan bangsa ini. Tanpa keutuhan, negara ini tidak akan bisa terlindungi," kata dia.
Karena itu, Ma'ruf berharap masyarakat, para ulama harus bersama-sama menjaga, membina, memperkuat keutuhan dan kesatuan bangsa.
"Juga kita sebagai kaum masyarakat ulama menjaga agama. Supaya agama itu tidak dinodai, tidak disalahtafsirkan Nah kita harus mejaga pemahaman yang moderat yg selama ini memang diusung oleh NU. Saya kira itu. Mendukung stabilitas, mengawal ketenangan dan menghindari kegaduhan," tandasnya.
Sebelumnya sejumlah ulama NU dari Jakarta Barat juga sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca Juga: Hari Ini Atiqah Tanyakan Soal Pengalihan Tahanan Ratna Sarumpaet
Berita Terkait
-
Kesaksian Kiai Asep : Jokowi Sujud Jari Kakinya Menghadap Kiblat
-
Yusril Jadi Pengacara Jokowi - Ma'ruf Bisa Ubah Arah Kader PBB
-
Sandiaga Mau Gratiskan Jalan Tol, Pengamat: Bisa Tanggung Biaya?
-
Ma'ruf Amin Didatangi Sutradara Nia Dinata, Mau Dibuatkan Film?
-
JK Sebut Ada Alasan Politis Yusril Jadi Pengacara Jokowi - Ma'ruf
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas