Suara.com - Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ahmad Riza Patria mengklarifikasi soal ucapan adik Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang menyebut tidak menutup dukungan dari keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Menurutnya, maksud Hashim tersebut adalah semua orang yang terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) berhak menggunakan hak pilihnya untuk mendukung Prabowo. Riza menyebut ucapan Hashim itu sebagai contoh kalau pihaknya tidak membeda-bedakan soal dukungan dari masyarakat.
"Maksud Pak Hashim, seluruh warga negara Indonesia, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan UU Pemilu, punya untuk memilih dan dipilih. Mau agamanya apa, sukunya apa, latar belakangnya apa, ya punya hak," kata Riza di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (28/1/2019).
Riza mengatakan bahwa maksud Hashim tersebut ialah tidak melarang terkait dengan datangnya dukungan untuk Prabowo. Bahkan menurutnya, anak atau cucu dari keluarga PKI memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya.
"Termasuk dulu bapak atau kakeknya PKI, anaknya kan warga negara Indonesia yang punya hak yang sama. Kita tak boleh membedakan," kata Riza.
Sebelumnya, Hashim mengungkapkan tak menutup kemungkinan kubunya menerima dukungan dari anak atau cucu PKI. Hal itu dikatakan Hashim semata-mata untuk memenangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit ," tutur Hashim.
Berita Terkait
-
Disebut Tak Lagi Merakyat, BRI Respon Ucapan Adik Prabowo
-
Kecuali Iblis, Adik Prabowo Terima Dukungan dari Anak Cucu PKI Demi Pilpres
-
Disebut Bank Tak Merakyat, Hashim: Saya Bisa Beli Jet Pribadi Pakai BRI
-
Hashim: Megawati 10 Tahun Absen Upacara HUT RI di Era SBY
-
Adik Prabowo Yakin Sikap Politik Yusril Tak Dituruti Kader PBB
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka