Suara.com - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo membandingkan sikap kenegarawanan Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait kecintaan terhadap Pancasila. Menurutnya, kecintaan Prabowo terhadap NKRI sudah tidak diragukan lagi karena sudah puluhan tahun bertugas sebagai prajurit TNI.
"Jaminan Pancasila di bawah pimpinan Prabowo. Saya katakan 100%, bahkan 1.000% Pancasila akan tetap dipertahankan Prabowo, Prabowo sebagai prajurit TNI sudah lebih dari 25 tahun sebagai tentara, saya kira sudah tidak diragukan," kata Hashim saat berpidato dalam acara Dialog Nasional yang digelar Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Yayasan Mardiko Indonesia (YMI), Minggu (27/1/2019).
Terkait hal ini, Hashim mempertanyakan sikap kenegarawanan Megawati karena dianggap selama 10 tahun absen hadir dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara, setiap tanggal 17 Agustus. Selain itu, politikus Partai Gerindra ini pun menyindir kenegarawan Megawati karena dalam dua kali pelantikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara, lanjutnya, Prabowo Subianto hadir saat pelantikan presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla pada 2014.
"Bagaimana Prabowo sikapnya, saya menunjuk bahwa Prabowo hadir waktu pelantikan Pak Jokowi (tahun 2014). Jokowi dilantik Prabowo hadir di Gedung MPR. Saya bedakan sikap lawan kami, waktu Pak SBY 2004 dilantik, Ibu Mega enggak hadir. Tahun 2009 Pak SBY dilantik, Bu Mega enggak hadir," ujarnya.
"Dan selama 10 tahun, Pak SBY pimpin upacara hari kemerdekaan di Istana, Bu Mega tidak pernah hadir, saya kira beda sekali. Sikap Prabowo dan sikap pihak lawan," tutupnya.
Hashim mengatakan Prabowo bersikap seperti itu untuk menunjukkan sikap kenegarawanannya meski pada Pilpres 2014 telah dikalahkan Jokowi.
Berita Terkait
-
60 Tahun Ikut Rayakan Natal, Hashim: Bulan Lalu, Prabowo Ikut Joget-joget
-
Alumni 115 Perguruan Tinggi Indonesia Deklarasi Dukung Prabowo - Sandiaga
-
Ruhut: Tabloid Indonesia Barokah Sampaikan Fakta
-
Habib Fahri: Tidak Semua Habib Dukung Prabowo-Sandiaga
-
Kubu Prabowo Buat Puluhan Laporan dari Bareskrim, Bawaslu dan Dewan Pers
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah