Suara.com - Pelecehan seksual yang dialami murid di lingkungan sekolah masih terus terjadi. Kali ini, aksi pencabulan itu terjadi terhadap siswi kelas IV SDN 25 Dusun Sukamaju Desa Rias Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung pada Senin (28/1/2019) kemarin. Bahkan, aksi pencabulan itu yang dilakukan guru sekolah yang berusia 52 tahun diduga terjadi di toliet sekolah tersebut.
Seperti dilansir Klikbabel.com--jaringan Suara.com, dugaan pencabulan terhadap siswi tersebut disampaikan warga Toboali bernama Muhammad Rosidi melalui tulisan yang diunggah di media sosial, Facebook.
"Astargfirullah... Astargfirullah... Astargfirullah... Berulang kembali kejadian yang sangat menyakitkan.. Pencabulan anak dibawah umur kelas 4 SD.. Oleh seorang oknum Guru salah satu SD dirias.. Kita sangat was2selaku ortu," tulis Muhamad Rosidi.
"Setelah kita tanya dengan tersangka yg sudah berusia 52 tahun pencabulan itu dilakukan di toilet sekolah... Sekarang masih pengembangan dari penyidik apakah masih ada korban lainnya???? Bravo Polres Basel yg bergerak cepat," tambahnya.
Dalam sekejap, warganet langsung beraksi untuk mengecam tindakan tak terpuji itu sebagaimana dari tulisan yang diunggah Muhamad Rosidi.
Kades Rias Abdul Gani mengiyakan jika terlah terjadi aksi pencabulan terhadap murid di SDN 25 Dusun Sukamaju, Desa Rias, Kecamatan Toboali.
"Iya pak, SD 25 Dusun Sukamaju Pak," singkat Kades Rias melalui pesan elektronik, WhasApp.
Terkait hal itu, Kapolres Basel AKBP Aris Sulistyono mengatakan polisi masih menelusuri bukti-bukti untuk menyelidiki aksi pelecahan yang diduga dilakukan guru. "Kita dalami dulu saudara ku ya," kata Aris.
Sumber: Klikbabel.com
Baca Juga: Ekspresi Warga Cengkareng Usai Baca Tabloid Indonesia Barokah
Berita Terkait
-
Tragis, Tak Bisa Pulang karena Kehabisan Visa, Wanita Ini Malah Diperkosa
-
Grab Nonaktifkan Akun Mitra yang Lecehkan Penumpang Berusia 14 Tahun
-
Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Viral Hashtag Apologize To Leeteuk
-
Pasien yang Idap Penyakit Langka Diduga Diperkosa di Tempatnya Dirawat
-
BPJS TK Mengaku Pernah Skors RA, Karyawati yang Dilecehkan Atasannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi