Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olagraga mencabut imbauan nyanyikan Indonesia Raya sebelum nonton bioskop. Alasannya karena menimbulkan kegaduhan.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menjelaskan imbauan Menpora Imam Nahrawi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum nonton bioskop dicabut karena menimbulkan kontroversi. Sehingga hari ini imbauan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum nonton bioskop itu dicabut.
"Betul sudah dicabut," kata Gatot saat dihubungi, Jumat (1/2/2019).
Sebelumnya, foto sepucuk surat berkop Kementerian Pemuda dan Olahraga serta diteken Menteri Imam Nahrawi , mengenai imbauan kepada pengunjung bioskop menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menikmati pemutaran film, membuat heboh publik.
Surat tersebut beredar secara viral di media-media sosial. Berikut isinya:
Surat Himbauan Nomor 1.30.1/Menpora/1/2019 tentang Aktivitas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Sebelum Pemutaran Film.
Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan mewujudkan generasi muda yang bangga serta cinta tanah air, dengan ini kami menghimbau kepada para pengelola bioskop di seluruh Indonesia untuk dapat memutarkan sekaligus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum berlangsungnya setiap pemutaran film.
Demikian imbauan ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Januari 2019 Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengakui keabsahan surat imbauan tersebut. Namun, ia mengatakan, tak ada keharusan bioskop memutar lagu Indonesia Raya dan penonton berdiri untuk ikut bernyanyi sebelum menikmati film.
Baca Juga: Surat Menpora: Penonton Bioskop Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Nikmati Film
”Sifatnya imbauan, bukan kewajiban. Jadi bisa dilakukan, bisa juga tidak,” tukasnya, Kamis (31/1/2019).
Berita Terkait
-
Jajal e-Sports, Imam Nahrawi Pilih Wiro Sableng Jadi Hero Andalan
-
Pensiun, Jokowi Titip Pesan Ini kepada Liliyana Natsir
-
Dalami Kasus Dana Hibah KONI, KPK Periksa Staf Menpora Imam Nahrawi
-
Usai Bertemu Liliyana Natsir, Jokowi: Indonesia Sangat Kehilangan Butet
-
Usai Gantung Raket, Liliyana Natsir Menghadap Jokowi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra