Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara tak beretiket. Sebab, Rudiantara telah melontarkan pernyataan #YangGajiKamuSiapa kepada ASN.
Dahnil menilai, tingkah laku pejabat kekinian sudah tidak memiliki nilai etika. Hanya karena nafsu kekuasaan, para menteri sampai rela 'menjilat' presiden.
"Ada penurunan etika para pejabat publik kita. Kenapa? Karena nafsu kekuasan itu, bahkan ingin menjilat presiden itu terlalu besar dan itu berbahaya sekali," kata Dahnil seusai menghadiri peluncuran buku 'Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi' karya Denny Indriyana di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Menurut Dahnil, sikap yang ditunjukkan oleh Rudiantara sudah mencerminkan siapa sosok sang menteri ebenarnya. Sebagai menteri, ia hanya ingin terlihat baik di depan presiden demi kepentingannya sendiri.
Ia mengatakan, sikap Rudiantara itu tentunya tidak sehat bagi demokrasi di Indonesia. Sebab, sikapnya telah melanggar etika pejabat publik.
"Apa yang ditunjukkan menteri adalah sikap asal bapak senang, memastikan ia dapat muka di presiden. Saya pikir itu enggak sehat bagi demokrasi kita," ungkap Dahnil.
Untuk diketahui, video berdurasi kurang dari satu menit memperlihatkan Rudiantara meminta seorang ibu yang tidak diketahui namanya memilih di antara dua stiker sosialisasi Pilpres 2019.
Setelah sang Ibu memilih salah satu peserta pilpres, Menkominfo memberikan pertanyaan.
"Ibu kenapa memilih nomor ini," tanyanya. Si ibu menjawab, ”Bismillahirrohmannirrohim, mungkin terkait keyakinan saja Pak. Keyakinan atas visi dan misi yang disampaikan nomor dua," kata sang Ibu.
Baca Juga: Top 3: Tangan Terpotong Mesin Kayu, Artis Dikatai Musisi Palsu
Setelah sang Ibu menjawab, dia turun panggung. "Baik, terima kasih," kata Menkominfo. Tidak lama kemudian, Rudiantara kembali bertanya, ”Bu.. Bu.. yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Bukan keyakinan Ibu? Ya sudah terima kasih.”
Berita Terkait
-
Sekjen PAN Sebut Pernyataan Rudiantara Yang Gaji Ibu Siapa Menyesatkan
-
Skandal Yang Gaji Kamu Siapa Menkominfo Rudiantara, Ini Kata Fadli Zon
-
Sandiaga Bela Menkominfo Rudiantara soal #YangGajiKamuSiapa
-
Pelapor Menkominfo ke Bawaslu: Jangan Menggiring Harus ke 01 atau 02
-
Viral #YangGajiKamuSiapa, Rudiantara Akan Dilaporkan ke Bawaslu Sore Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta