Suara.com - Dua orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka akibat bus pariwisata yang mereka ditumpangi menabrak sebuah truk tronton di Jalan Tol Ngawi-Sragen Km 587+600, Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (3/2/2019).
Kanit Kecelakaan Polres Ngawi Ipda Cipto Utoyo mengatakan, dua korban tewas diketahui atas nama Joko Heru warga Gunungkidul, DIY, dan Bejo Suryono warga Kulonprogo, DIY. Keduanya merupakan penumpang bus.
"Hasil olah TKP diketahui ada dua korban meninggal dunia dan sebanyak 14 penumpang mengalami luka-luka," ujar Ipda Cipto Utoyo seperti dilansir Antara.
Kecelakaan tersebut bermula saat bus bernomor polisi AB 7528 JN yang dikemudikan Heri Priyanto (42) melaju dari Surabaya dengan kecepatan tinggi. Secara bersamaan, di depan bus tersebut melaju truk tronton bernomor polisi K-1423-WC yang dikemudikan Heri Suryanto.
Sampai di lokasi kejadian, bus tiba-tiba menabrak truk tersebut dan menempel di bak truk. Bus lalu terseret hingga sekitar 40 meter dari titik tabrakan.
"Keterangan dari beberapa saksi, sopir bus diduga mengantuk sehingga terjadi tabrakan. Bus langsung menabrak truk di depannya," kata Cipto.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi korban. Adapun korban meninggal dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Sedangkan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Attin Husada Ngawi untuk menjalani perawatan medis.
Polisi juga memintai keterangan kedua sopir kendaraan. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kejadian itu.
Hingga kini, Polres Ngawi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut lebih lanjut. Polisi meminta para pengemudi untuk berhati-hati saat melintas di jalan tol. Jika kondisi badan sedang mengantuk atau kurang sehat, bisa beristirahat di 'rest area' yang disediakan.
Baca Juga: Valverde Khawatirkan Cedera Lionel Messi, Bisa Absen di Laga El Clasico
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'