Suara.com - Paus Fransiskus pada Minggu (4/2/2019) menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang menginjakkan kaki di semenanjung Arab setelah ia tiba di Uni Emirat Arab.
Beberapa jam sebelum tiba di Abu Dhabi, Fransiskus mengatakan ia terus mengikuti perkembangan Perang Yaman dan mendesak agar semua pihak menerapkan kesepakan damai serta segera mengirimkan bantuan bagi jutaan orang yang kelaparan di Yaman.
"Tangisan anak-anak ini dan orang tua mereka naik ke hadirat Tuhan," kata Fransiskus di Lapangan St Petrus, Vatikan jelang keberangkatannya ke Uni Emirat Arab.
"Mari kita panjatkan doa karena anak-anak ini kelaparan, kehausan, tak memiliki obat-obatan, dan mereka terancam kematian," lanjut dia.
Uni Emirat Arab menyambut positif pesan Fransiskus itu dan yakin bahwa kesepakatan Yaman akan dicapai.
"Kami pastikan kesepakatan damai akan diterapkan dan 2019 akan menjadi tahun perdamaian di Yaman," kata Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash di Twitter setelah Paus mendarat di Abu Dhabi.
Pihak-pihak yang berperang di Yaman telah menyepakati gencatan senjata pada Desember lalu, setelah mereka sepakat menggelar pertemuan pertama usai berperang selama hampir empat tahun.
Puluhan ribu orang tewas dalam konflik tersebut dan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, jutaan orang kelaparan di Yaman akibat konflik yang menutup semua jalan masuk menuju negara tersebut.
Tiba di Abu Dhabi, Paus Fransiskus disambut oleh Putra Mahkota Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan. Fransiskus juga berjumpa dengan Sheikh Ahmed al Tayeb, Imam Besar Al Azhar, Mesir.
Berita Terkait
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
PM Israel Sebut Invasi Gaza 'Misi Suci': Warga Yaman Murka, Siap Lawan!
-
WNA Ngamuk hingga Lukai Diri di Hotel Kalibata, Alasannya Bikin Geleng-geleng!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?