Bola / Bola Dunia
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Jonjo Shelvey saat berseragam Liverpool. (Dok. Liverpool)
Baca 10 detik
  • Jonjo Shelvey memilih meninggalkan Inggris dan bergabung dengan klub divisi tiga Uni Emirat Arab, Arabian Falcons, demi keamanan dan keluarga, bukan karena uang.
  • Ia mengaku hanya menerima gaji sekitar Rp40 juta per bulan dan kini juga fokus menempuh lisensi kepelatihan UEFA A.
  • Shelvey merasa kehidupan di Inggris makin tidak aman dan ingin menikmati masa akhir kariernya dengan tenang di Dubai.

Suara.com - Mantan gelandang Premier League, Jonjo Shelvey, membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Inggris untuk bermain di divisi tiga Liga Uni Emirat Arab.

Meski hanya digaji sekitar £2.000 per bulan (sekitar Rp40 juta), Shelvey menegaskan kepindahannya bukan karena uang, melainkan demi keamanan dan kehidupan keluarga.

Shelvey, 33 tahun, pernah memperkuat klub besar seperti Liverpool, Newcastle United, dan terakhir Nottingham Forest.

Kini, ia bergabung dengan Arabian Falcons, tim kecil di Dubai, sekaligus meniti karier baru sebagai pelatih sambil menempuh lisensi UEFA A.

“Banyak yang bilang saya pindah ke sini karena uang. Tapi gajinya kecil, saudara saya di London bahkan dapat lebih besar kerja di hotel,” ujar Shelvey kepada BBC.

“Saya hanya ingin menikmati sepak bola dan waktu bersama keluarga. Inggris sekarang bukan seperti dulu.”

Shelvey juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi sosial di Inggris yang menurutnya semakin tidak aman.

“Saya tak mau anak-anak saya tumbuh di tempat di mana orang bisa dirampok hanya karena memakai jam tangan, atau ditangkap gara-gara posting di media sosial,” tegasnya.

Kepindahan Shelvey ke Dubai mengikuti jejak sejumlah pesohor olahraga asal Inggris, seperti Rio Ferdinand dan Ronnie O’Sullivan, yang memilih menetap di Uni Emirat Arab karena kehidupan bebas pajak, keamanan tinggi, dan cuaca stabil sepanjang tahun.

Baca Juga: Jelang Big Match Lawan Liverpool, 6 Bintang Manchester United Menghilang dari Sesi Latihan

Shelvey sendiri kini menikmati hidup lebih tenang di Dubai, sembari mempersiapkan diri untuk masa pensiun dari sepak bola profesional.

“Saya sadar usia sudah tak muda lagi. Kalau kena cedera parah sekarang, mungkin saya langsung pensiun,” tuturnya.

Kontributor: Azka Putra

Load More