Suara.com - Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga Uno, Lieus Sungkharisma, membeberkan kronologi saat dirinya ditolak membesuk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang Jakarta Timur, Minggu (3/2) akhir pekan lalu.
Lieus mengungkapkan, dirinya sempat mendatangi Rutan Cipinang pada Rabu (30/1) bersama kawan-kawannya, untuk menjenguk Ahmad Dhani.
Namun, dirinya ditolak dikarenakan status Ahmad Dhani yang merupakan tahanan kejaksaan, sehingga harus seizin lembaga tersebut.
Lieus menerima alasan itu, dan membuat surat izin membesuk ke kejaksaan. Dalam surat itu tertulis izin besuk berlaku mulai 1 Februari hingga 8 Februari, dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 16.00 WIB. Pada surat itu pula tercantum Lieus meminta izin membesuk pada hari Minggu.
"Enggak masalah, enggak ada catatan enggak boleh datang hari Sabtu hari Minggu," kata Lieus di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Pada hari Minggu itulah Lieus bersama tujuh kawannya, termasuk Jaya Suprana, datang kembali ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Namun, bukannya bisa menjenguk Ahmad Dhani, dirinya malah tertahan di gerbang depan rutan.
Lieus berhasil masuk ke dalam rutan setelah banyak orang menggunakan sepeda motor masuk.
"Ada motor masuk dibukakan pintu. Saya bilang ini orang kok hebat sekali bisa masuk, padahal enggak bawa surat? Mereka jawab yang masuk itu pegawai. Tapi saya curiga, pegawai kok tak pakai seragam,” jelasnya.
Baca Juga: Hotman Paris Ingin Beli Saham YouTube, Konten-konten Alay Akan Dihapus
Dari situlah amarah Lieus mulai meluap. Alasan pertama ialah dirinya dan Jaya Suprana bersama 6 kawan lainnya tidak diberikan kesempatan untuk duduk dan membicarakan hal tersebut secara baik-baik.
Kemudian Lieus meminta untuk dipertemukan dengan kepala rutan untuk mendapatkan kejelasan. Namun tidak ada jawaban yang diberikan oleh pihaknya. Pihak rutan sempat menyebutkan bos mereka sedang libur.
"Saya bilang hormatilah kami, duduk kita bicara, kenapa saya penasaran, karena kami merasa dipermainkan.”
Berita Terkait
-
Gagal Besuk Ahmad Dhani di Rutan, Lieus: Aturan Karutan Jahat Sekali
-
Temui Hakim PT DKI, Fadli Zon Bantah Intervensi Soal Penahanan Ahmad Dhani
-
Tangisi Ahmad Dhani di Konser Reuni Dewa 19, Dul Jaelani : Makasih Ayah....
-
Hakim Putuskan Status Penahanan Ahmad Dhani Senin Sore Ini
-
Fadli Zon Curiga Penahanan Ahmad Dhani Tak Sah
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh