Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjawab tudingan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menyebut kubu Prabowo – Sandiaga menghalalkan segala cara untuk memenangkan Pilpres 2019, termasuk membuat hoaks.
Dahnil menyebut yang sering menudinglah justru yang memiliki pabrik pencipta hoaks.
Kekinian Romahurmuziy atau Romi menyebut kalau kubu Prabowo – Sandiaga menistakan ulama karena membuat meme soal Kiai Maimoen Zubair yang salah menyebut doa. Termasuk juga video editan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin yang mengenakan pakaian sinterklas juga merupakan ulah kubu Prabowo – Sandiaga.
"Siapa yang bikin meme itu? Jadi justru mas Romi berhenti melakukan labelling terhadap pihak lain yang mengkritik," kata Dahnil di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Dahnil pun lantas membela diri beserta kubunya. Menurutnya yang kerap kali menimbulkan kegaduhan dengan melemparkan berbagai macam justru berasal dari kubu Jokowi – Maruf Amin. Dahnil menyebutnya sebagai produsen hoaks.
"Justru penebar hoaks itu ya seperti itu tadi, menyebut misalnya (konsultan) dari Rusia lah, macam-macam lah, Jadi menurut saya apa yang dilakukan keseringan menuduh-nuduh seperti itu sesungguhnya yang jadi produsen hoax,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tim sukses Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno disebut sering menyebar hoaks dan menistakan ulama . Bahkan kubu Prabowo - Sandiaga sering menyebarkan meme bernada negatif di media sosial.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam keterangan persnya, Senin (4/2/2019). Romahurmuziy menyebut tim sukses Prabowo - Sandiaga menghalalkan semua cara untuk memenangi Pemilihan Presiden 2019.
"Selain banyak sebarkan hoaks, kini pasangan calon 02 juga ramai menistakan ulama, termasuk melalui meme yang disebarkan melalui media sosial," kata Romahurmuziy.
Baca Juga: Jika Prabowo Menang, Jokowi dan Ma'ruf Amin Diangkat Jadi Wantimpres
Berita Terkait
-
Bantah Soal Propaganda Rusia, Sandiaga Minta Jokowi Berhenti Menyerang
-
BPN: UU ITE Kerap Dipakai Pejabat Negara untuk Mengkriminalisasi Masyarakat
-
Dituding Jokowi Ada Konspirasi Rusia, Jawaban Prabowo Menohok
-
Kisruh Propaganda Rusia, Kubu Prabowo: Jokowi Bisa Rusak Diplomasi
-
Salah Sebut Nama Prabowo, Fadli Zon: Doa Mbah Moen Sudah Didengar Allah
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?