Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU akan bertemu dengan 8 panelis debat capres sesi kedua. Pertemuan itu untuk mematangkan pertanyaan saat debat. Pertemuan ini rencananya akan digelar pada 8 Februari 2019.
"Kami merencanakan tanggal 8 kita akan mengundang panelis. Kemudian kita mempersiapkan bersama panelis, karena KPU merencanakan akan membuat FGD," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2018).
Pertemuan ini juga akan diikuti oleh beberapa pihak seperti tokoh LSM hingga pengamat yang sesuai dengan tema debat capres kedua.
"Antara panelis dan para pihak untuk memperkaya panelis terkait dengan penguatan materi debat kedua," ujar Wahyu.
"Para pihak itu yang dimaksud adalah para pemerhati, NGO sesuai tema, kemudian tokoh-tokoh sesuai tema. Jadi yang kita undang NGO, tokoh-tokoh yang memiliki relevansi dengan tema debat kedua," tambahnya.
Berikut daftar 8 panelis debat capres sesi kedua:
1. Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof. Ir. Joni Hermana MSc. ES. Ph.D
2. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Arif Satria SP. M.Si (ahli pertanian dan ekologi manusia).
3. Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc. Ahli pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Bandara Juanda Surabaya Kembali Dibuka
4. Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D. Pakar energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
5. Sudharto P Hadi, Pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro (Undip).
6. Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum, Pakar hukum lingkungan dari Universitas Airlangga (Unair).
7.Direktur Eksekutif WALHI, Nur Hidayati.
8. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika.
Untuk diketahui, debat capres sesi kedua hanya akan menampilkan kandidat capres saja. Yakni Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Berita Terkait
-
KPU Akan Putar Film Pendek di Debat Kedua, Kedua Capres Diminta untuk Bahas
-
Tambahan Waktu di Debat Kedua, TKN Minta Capres Tak Asal Jawab Pertanyaan
-
Jelang Debat Capres Kedua, KPU Gelar Rapat Pengamanan
-
ICW Desak Partai Pengusung Copot Caleg Mantan Koruptor
-
Soal LHKPN, KPK Dukung Langkah KPU Tunda Pelantikan Caleg Terpilih
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang