Suara.com - KPK bakal memublikasikan perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Papua, Kamis (7/2/2019) sore ini.
Untuk diketahui, penyidik KPK sebelumnya sempat menjadi korban penyerangan saat bertugas melakukan pengumpulan data ketika pejabat Pemprov dan DPRD Papua bertemu di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Sore ini kami sampaikan ada yang sudah ditingkatkan ke penyidikan di salah satu wilayah Papua," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).
Febri menuturkan, detail dugaan korupsi di Papua tersebut merupakan hasil pengembangan kasus yang sebelumnya telah ditangani KPK.
Febri menjelaskan, khusus daerah Papua, KPK sudah mengungkap sembilan kasus korupsi di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. Sementara pihak yang terlibat dan menjadi tersangka ada 18 orang.
"Kami akan sampaikan pada publik karena ini hak publik untuk tahu sampai di mana tahapan atau proses perkara dalam kasus dugaan korupsi," tegas Febri.
Febri menyebut KPK menangani kasus korupsi di Papua untuk mendukung pembangunan agar lebih dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Karena kalau pembangunan tersebut dikorupsi oleh pejabat-pejabat di sana, ataupun pejabat-pejabat di tempat lain dan juga pihak swasta, maka yang dirugikan adalah masyarakat itu sendiri.”
Untuk diketahui, Sebelumnya KPK tengah menelisik dugaan korupsi dengan mengirim penyidik KPK ke Hotel Borobudur, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pakai Kaos Tahanan Politik saat Sidang, Apa Maksud Ahmad Dhani?
Namun, dalam penyelidikan tersebut dua penyidik KPK mendapatkan penganiayaan yaang diduga dilakukan oleh pejabat pejabat Provinsi Papua. Kala itu, Pemprov dan DPRD Papua bertemu untuk membahas APBD 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana