Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengakui elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga masih di bawah paslon nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Tetapi, Sandiaga mengkalim hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) selisihnya sudah hampir mendekati.
Sandiaga menyebut elektabilitas Jokowi - Ma'ruf berada di bawah 50 persen. Sedangkan selisihnya kata dia, hanya berada di angka antara tujuh hingga sembilan persen.
"Data survei internal kita, kita masih tertinggal sedikit, tidak sedikit sih masih cukup. Selisihnya di bawah 10 persen. Kami sudah di angka 40 itu selisihnya antara 7-9 persen," kata Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan menjelang Pemilu 2019 elektabilitas pasangan Prabowo - Sandiaga terus bergerak naik dan mendekati lawan politiknya.
"(Kubu sebelah) di bawah angka 5," ucapnya.
Saat disinggung dengan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin masih unggul, Sandiaga pun tidak ambil pusing. Menurutnya hasil lembaga survei seperti itu serupa dengan kondisi saat dirinya berkampanye di Pilkada DKI 2017 silam.
"Ini mirip-mirip waktu DKI. Semua di DKI juga begitu. Kita terima masukan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia