Suara.com - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Raden Muhammad Syafii atau Romo Syafii menilai ucapan mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar soal Kopassus identik dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto keliru. Pasalnya, Kopassus tidak memiliki hak untuk memilih di Pemilu 2019.
Romo Syafi'i sempat bingung saat mendengar Agum berbicara soal Kopassus dengan mengaitkan Prabowo saat deklarasi dukungan putra-putri Cijantung untuk Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Namun dirinya sepakat apabila Agum menyebut kalau Kopassus tidak identik dengan Prabowo.
"Kalau Agum bilang Kopassus tidak identik dengan Prabowo, yes. (Tapi) kita nggak pernah ngomong Kopassus dukung kita, siapa yang bilang?," kata Romo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (7/2/2019).
Menurutnya, selama ini tidak ada dukungan dari Kopassus untuk Prabowo - Sandiaga Uno. Justru yang ada ialah dukungan dari para purnawirawan TNI Polri yang tergabung ke dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
"Yang mendukung kita bukan Kopassus, tapi purnawirawan ada purnawirawan pejuang Indonesia Raya yang anggotanya sudah 10.000 ribu lebih," pungkasnya.
Sebelumnya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar menghadiri acara deklarasi putra-putri Bravo Cijantung untuk Capres dan Cawapres nomor ururt 01 Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Agum mengatakan deklarasi dukungan tersebut untuk menyangkal adanya klaim kalau seluruh putra-putri Cijantung mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Deklarasi ini dimaksudkan untuk menyangkal dari kelompok-kelompok yang mendukung paslon 02 yang mengatasnamakan seluruh anak Cijantung," kata Agum dalam acara deklarasi putra-putri Bravo Cijantung untuk Jokowi - Ma'ruf Amin di Rumpun Bambu Restoran, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2019).
"Selama ini Cijantung diidentikkan dengan Kopassus. Kopassus diidentikkan dengan Prabowo Subianto. Hal itu tidak benar," tambah dia.
Baca Juga: Bakomubin Curiga Ada Intervensi Pemerintah di Kasus Ngabalin
Berita Terkait
-
Anggaran Negara Bocor 25 Persen? Jokowi ke Prabowo: Lapor KPK, Jangan Asal
-
KPU Akan Putar Film Pendek di Debat Kedua, Kedua Capres Diminta untuk Bahas
-
Minta Warga Tak Golput di Pemilu, Jokowi: Jangan Takut Jika Ditakut-takuti
-
Cita-cita Prabowo Bawa Timnas Indonesia Berlaga di Piala Dunia
-
Masih Kalah Suara, Tim Jokowi - Maruf Amin Safari Politik di Jawa Barat
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram