Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menetepkan Anggota DPR RI Komisi XI Sukiman sebagai tersangka dalam kasus suap Pengurusan Dana Perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN-P 2018 di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Sukiman diduga menerima suap dari Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pegunungan Arfak, Natan Pasomba (NPA). Natan juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Sukiman diduga menerima suap sekitar Rp 2,65 miliar dan 22 Ribu dolar Singapura untuk mendorong terkait pengurusan dana perimbangan untuk Kabupetan Pegunungan Arfak.
Penelusuran Suara.com, terkait harta kekayaan kader Partai Amanat Nasional dari laman acch.kpk.go.id,. Harta Sukiman cukup melonjak drastis selama tujuh tahun. Dalam LHKPN nya tahun 2003 sukiman memiliki kekayaan sebesar Rp 219.500.000.
Selanjutnya harta kekayaan Sukiman setelah melapokan LHKPN kembali pada Februari 2010 menjadi sebesar Rp 5.052.553.698. Sukiman ketika itu melaporkan harta kekayaan untuk maju dalam pencalonan Bupati Melawi.
Dari kekayaan Rp 5 Miliar milik Sukiman, terdiri dari harta bergerak dan tak bergerak. Untuk harta tak bergerak Sukiman miliki tanah di enam daerah di Kabupaten Melawi dan Pontianak. Tanah tersebut berkisar sebesar Rp 3,3 miliar.
Untuk aset bergerak, Sukiman miliki kendaraan mobil sebanyak empat unit dan dua unit motor yang total bernilai Rp 782 juta.
Selanjutnya Sukiman juga miliki usaha yakni SPBU yang bernilai Rp 890 juta. Kemudian, Sukiman juga memiliki giro dan setara kas lainnya sebesar Rp28 juta. Sukiman tidak memiliki utang maupun piutang. Total harta kekayaan Sukiman pada 18 Februari 2010 mencapai Rp5.052.553.698.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Pegawai KPK Terkait Kasus Penganiayaan di Hotel Borobudur
-
Penyidik Dianiaya, KPK Bakal Penuhi Pemanggilan Polda Metro Jaya Hari Ini
-
KPK Periksa Kepala Bagian Keuangan Kasus Dana Hibah Kemenpora
-
Jokowi Suruh Prabowo Laporkan APBN Bocor, Sandiaga: Dana KPK Terbatas
-
Anggota DPR Fraksi PAN Jadi Tersangka KPK Kasus Dana Perimbangan di Papua
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025