Suara.com - Relawan Paslon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Milenial Terdepan Prabowo-Sandi (Mantaps) Jateng mengaku, sebagai pihak yang pertama membuat leaflet ajakan salat Jumat bersama Prabowo Subianto.
Koordinator Nasional Relawan Mantaps Pusat, Helda Alvi, menyatakan ikhwal pertama membuat leaflet itu dalam bentuk digital dan disebarkan juga secara digital atau hanya lewat media online seperti Instagram, Facebook, Twitter dan medsos lainnya.
"Kami buat pada hari Selasa malam, Rabu pagi kami posting di medsos. Lalu Kamis ramai dibicarakan karena ternyata ada pihak yang membuat versi cetak dan disebar," kata Helda, saat ditemui awak media, di Semarang Kamis (14/2/2019), malam.
Pihaknya mengaku tak menduga dan tak tahu jika ada oknum yang membuat secara versi cetak. Dan dari pemberitaan media sudah ramai telah tersebar dan tertempel di sejumlah kampus dan masjid di Semarang.
"Kami hanya menyebarkan via medsos tidak mencetak satu pun, lalu itu viral di medsos juga. Kami tahu ada versi cetak dari pemberitaan media jika pihak takmir Masjid Agung Kauman keberatan dengan leaflet di kampus dan masjid," tuturnya.
Karenanya, sejak gencarnya pemberitaan tersebut pada hari itu juga dia bersama sejumlah relawan langsung bergerak menyusuri ke beberapa kampus dan masjid di Kota Semarang.
Beberapa kampus dia sambangi seperti Universitas Diponegoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islam Sultan Agung, dan kampus lainnya. Area masjid dia sisir di daerah Kecamatan Tembalang, Kecamatan Karang Ayu, dan lokasi sekitar Masjid Kauman Semarang.
"Hasilnya setelah kami cek, kami tak menemukan satu pun leaflet yang tertempel atau tersebar baik di kampus maupun masjid," terangnya.
Wakil Ketua Umum Mantaps Kota Semarang, Priyandifa Subagyo menambahkan, jika perihal pembuatan leaflet didasari atas inisiatif sendiri dengan tujuan mengajak pada kebaikan untuk salat Jumat di Masjid Kauman Semarang saat Prabowo Subianto juga shalat pada Jumat (15/2/2019) besok.
Baca Juga: Jenguk ke Singapura, Prabowo Hanya Bisa Lihat Ani dari Kejauhan
"Kami hanya berniat dan bertujuan mengajak kepada kebaikan, seruan shalat Jumat bersama. Tidak ada tujuan politik atau mengkampanyekan Pak Prabowo di masjid," kata dia.
Di singgung apakah ada pihak lain yang tak bertanggung jawab sengaja mencetak dan menyebarkan leaflet, pihaknya tak mau menuduh siapa pelakunya.
"Kami berkhusnudzon (baik sangka), yang ingin menyiarkan Pak Prabowo datang, beliau itu tokoh besar sehingga pas hadir jadi heboh," katanya.
Dia juga menjamin pencetak leaflet bukanlah dari pihak Mantaps Jateng maupun Mantaps Kota Semarang. Selain arahannya jelas hanya sekadar menyambut kedatangan Prabowo Subianto dengan mengajak pada kebaikan shalat Jumat bersama.
"Kami relawan ingin mengabarkan kepada seluruh fans yang ada disini mengajak menyambut beliau (Prabowo), bukan pencitraan tapi mengajak pada kebaikan. Dan di flayer juga tidak ada ajakan bersama capres," katanya.
Pihaknya juga dengan yakin jika Takmir Masjid Kauman KH Hanif Ismail tidak berkata menolak Prabowo Subianto salat Jumat di Masjid Kauman.
Berita Terkait
-
Jenguk ke Singapura, Prabowo Hanya Bisa Lihat Ani dari Kejauhan
-
Prabowo Lempar Guyonan: Tampang Grobogan Ireng-ireng
-
Bawaslu Akan Awasi Prabowo Salat Jumat, Timses Minta Keadilan
-
Pengelola Masjid Agung Kauman Bantah Larang Prabowo Jumatan
-
Sindir Wartawan Tunggu Dirinya Salah Ngomong, Prabowo Joget-joget
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...