Suara.com - Selama bersafari politik dan berkampanye ke sejumlah daerah, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku selalu mendatangi para tokoh dan pemuka agama seperti kyai, habaib, pendeta, uskup dan pemuka agama lainnya.
Selama mendatangi, Prabowo juga mengaku tidak pernah sedikit pun untuk meminta dukungan dalam kontestasi pencapresannya. Bagi Prabowo, pemuka agama adalah guru yang tak perlu digurui.
"Saya datang ke kyai, pastur, pendeta tak pernah mencari dukungan. Karena mereka itu guru, jangan kita gurui," kata Prabowo Subianto, di sela Pidato Kebangsaan, di Hotel Po Semarang, Jumat (15/2/2019).
Prabowo mengatakan kepada para pemuka agama yang dia datangi, cukup menyampaikan pandangan dan pemikiran terkait rencana kerja jika dipercaya mengemban amanat dari rakyat.
"Saya kalau datang, hanya menyampaikan ke habib, uskup, ini keyakinan pandangan rencana kerja saya mohon doa restunya. Itu saja, nanti guru akan memikirkan yang terbaik untuk muridnya. Kalau saya dinilai pantas, maka kami siap menerima mandat dari rakyat," ucap Prabowo.
Karenanya, bersama tim pakar dan para ahli, Prabowo sudah pelajari semua data dan fakta, terkait situasi saat ini. Di mana kondisi bangsa tengah susah dan tidak ringan mengatasinya.
"Jika nanti pada tanggal 17 April mendapat amanat rakyat dan setelah saya dilantik, emak emak jangan berharap jika harga langsung turun, tapi butuh waktu kita akan selesaikan secepatnya," seloroh Prabowo disambut tepuk tangan dan tawa pendukungnya.
Bahkan, Prabowo menyatakan pesan optimis percaya Indonesia akan bangkit dan menang, namun dengan syarat harus mencari putra-putri terbaik bangsa.
"Optimis. Syaratnya, saya harus cari putra-putri terbaik bangsa yang baik otaknya, baik hatinya dan akhlaknya. Mencari dari semua suku, semua kelompok etnis, agama, tanpa memandang dari partai mana," ungkap Prabowo.
Baca Juga: BPN Prabowo-Sandiaga Nilai Jokowi Punya Kelemahan di Debat Capres Kedua
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Prabowo Jaim di Hadapan Awak Media: Saya Tak Boleh Joget Lagi
-
Prabowo Pidato Kebangsaan: Saya Harus Benahi yang Kurang Waras
-
Sebut Prabowo Rasis, Kubu Jokowi Dinilai Sudah Kehilangan Selera Humor
-
Daging di Indonesia Termahal Sedunia? Istana: Prabowo ke Pasar Dunia Mana?
-
Tampang Grobogan, PSI: Tanda Prabowo Tak Punya Sensitifitas ke Rakyat Kecil
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang