Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato Kebangsaan di hadapan relawan dan pendukungnya, di Hotel Po, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan tiga persoalan yang menurutnya tengah dihadapi bangsa Indonesia.
Ketiga persoalan itu ialah mewujudkan swasembada energi, pangan, dan air. Tiga pilar itu yang kekinian masih belum bisa dikelola secara mandiri oleh Indonesia.
"Negara itu ibarat badan, badan sehat maka negara itu akan menjadi kuat," kata Prabowo.
Negara, kata Prabowo, saat ini tengah sakit. Maka harus dicek kesehatannya. Ibarat orang, jadi harus periksa ke rumah sakit seperti cek darah, rontgen, cek lab, sampai cek MRI. Setelah itu dilihat hasilnya.
"Kami lihat ada dua jenis orang memaknai hasil cek kesehatan itu. Orang yang waras, maka tahu kekurangan, ’oh saya harus benahi ini itu’. Kedua, orang yang tak waras, dia akan marahi dokter bahwa hasilnya tidak benar. Dokter dan petugas lab ya geleng-geleng saja. Saya harus benahi yang kurang waras itu," tutur Prabowo.
Menurut Prabowo, yang sedang terjadi pada Indonesia persis seperti itu, yakni sakit karena keuntungan dari kekayaan alam justru mengalir ke luar negeri.
"Banyak yang mengakui uang mereka banyak di luar negeri bukan di dalam, yang ngomong bukan hanya Prabowo, ini yang bicara pemerintah, maka terus ada tax amnesty," tuturnya.
Jika kekayaan Indonesia masih berada di luar negeri dan terus dibiarkan, Prabowo khawatir Indonesia akan menuju pada keterpurukan.
Baca Juga: Persija Ingin Kasus Simic Diselesaikan Secara Kekeluargaan
"Ada masalah, kenapa kekayaan Indonesia ada di luar? Ini menuju keterpurukan.”
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel