Suara.com - Kediaman Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Jalan Baladewa RT 14, RW 4, Nomor B 11, Duren Sawit, Jakarta Timur dilalap si jago merah pada Minggu (17/2/2019). Peristiwa kebakaran itu terjai selepas Bamsoet ikut menghadiri debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Seorang warga bernama Ayung (29) mengaku sempat terkejut saat api mulai merambat di bagian belakang rumah Bamsoet. Awalnya, Ayung melihat percikan api saat sedang berjualan di warung yang letaknya berada di depan rumah politikus Partai Golkar tersebut. Tidak lama, kata dia, warga sekitar pun ramai di depan rumah untuk melihat kejadian.
"Saya lagi nongkrong tiba-tiba terlihat api kecil dan keramaian di sekitar rumah. Apinya kelamaan mulai membesar," kata Ayung saat ditemui di sekitar rumah Bamsoet, Senin (18/2/2019).
Ayung juga menceritakan bahwa penanganan lambat yang membuat kobaran api semakin membesar. "Awalnya ada satu mobil pemadam yang datang untuk memadamkan api tapi tidak langsung ditindak karena tidak ada air," kata Ayung.
Lebih lanjut, Ayung mengaku tak bisa membantu memadamkan api karena saat itu rumah Bamsoet dijaga ketat anggota pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI. Dari penjagaan itu, Ayung akhirnya mengurungkan niat untuk membantu memadamkan api.
"Saya mau bantu juga tapi rumahnya masih tertutup rapat dan banyak juga Pamdal di sekitar rumah," ujar Ayung.
Setelah itu, satu persatu unit pemadam kebakaran datang bergantian untuk mematikan si jago merah yang semakin membesar. Hingga akhirnya 4 unit mobil dikerahkan, barulah api mulai padam. Setelah itu pemadam kebakaran terus berdatangan sampai 11 unit.
Berdasarkan pantauan suara.com, saat ini sedang dilakukan penanganan sisa-sisa kebakaran di lokasi. Terlihat beberapa puing kursi, kayu-kayu dan kaca yang hangus terbakar dikeluarkan dari rumah.
Menurut petugas yang melakukan penanganan sisa kebakaran, Jepri (16) kebakaran terjadi di sebuah kamar di dalam rumah. Selanjutnya Jepri enggan memberi keterangan detil apakah ada benda lainnya atau barang elektronik yang terbakar.
Baca Juga: Tekuk Satria Muda di Seri Terakhir, Pelita Jaya Percaya Diri Play Off
Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Sampai saat ini petugas masih hilir mudik melakukan penjagaan di rumah Ketua DPR tersebut. (Fakhri Fuadi).
Berita Terkait
-
Usai Dilanda Kebakaran, Pamdal DPR Jaga Rumah Bamsoet Secara Bergantian
-
Kesaksian Warga Terkait Detik-detik Rumah Ketua DPR Terbakar
-
Pamdal DPR Larang Jurnalis Ambil Gambar di Rumah Bamsoet yang Terbakar
-
Usai Dilalap Si Jago Merah,Rumah Bamsoet Dijaga Ketat Polisi dan Pamdal
-
Pulang Nonton Debat Pilpres, Rumah Bamsoet Kebakaran
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!