Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno curiga Calon Presiden Jokowi mengenakan alat earphone atau juga bantu komunikasi jarak jauh dalam Debat Pilpres, Minggu (17/2/2019) malam. Jokowi juga sering mencet pulpen yang dia pegang dan memegang telinganya.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade meminta kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, untuk segera klarifikasi soal isu penggunaan earpiece saat menjalankan debat kedua. Pasalnya dirinya tidak menginginkan isu tersebut malah menjadi fitnah untuk Jokowi.
Andre memahami ada isu yang beredar di media sosial soal gerak-gerik Jokowi seolah-olah sedang mendengarkan bocoran menggunakan wireless earphone dan pulpen sebagai pengendali. Di dalam media sosial beredar sebuah foto Jokowi pada saat debat menekan salah satu telinganya kemudian foto dirinya saat memegang pulpem pun beredar di media sosial.
"Kami membaca dan mengikuti viral di medsos ada tuduhan kepada Pak Jokowi menggunakan semacam pulpen yang dipencet-pencet, padahal nggak ada kertas. Terus ada foto Pak Jokowi memencet-mencet kupingnya. Jadi seolah Pak Jokowi pakai earphone. Kayak pakai alat two way talking," kata Andre kepada wartawan, Senin (18/2/2019).
Melihat masifnya isu tersebut beredar di media sosial, Andre selaku pihak lawan tidak menginginkan isu itu malah jadi bola liar yang menyerang Jokowi nantinya. Dirinya tidak ingin kalau isu itu malah menjadi fitnah.
"BPN nggak ingin ini jadi fitnah ke Pak Jokowi. Saya sarankan TKN supaya segera mengklarifikasi ini, supaya tidak jadi fitnah dan isu liar. Masa incumbent pakai contekan," sambungnya.
Oleh karena itu Andre meminta kepada TKN untuk segera mengklarifikasi ada isu penggunaan earpiece oleh Jokowi pada saat debat. Meskipun sebagai kubu lawan, namun Andre tidak ingin juga melihat Jokowi diserang dengan isu tersebut.
"Sebelum ini jadi isu bola liar segera klarifikasilah Bawaslu, KPU dan TKN karena kami ingin ini tidak menjadi fitnah. Kami tidak ingin menari di atas penderitaan orang. Kami tidak ingin menari di atas isu ini. Biar ini nggak jadi fitnah," pungkasnya.
Baca Juga: Ledakan di Dekat Lokasi Debat Pilpres, Polisi Periksa 10 Saksi
Berita Terkait
-
Ledakan di Dekat Lokasi Debat Pilpres, Polisi Periksa 10 Saksi
-
Ada Isu Jokowi Pakai Earphone saat Debat Beredar, TKN Langsung Bantah
-
10 Kumpulan Cek Fakta Ucapan Jokowi dan Prabowo di Debat Capres Tadi Malam
-
Jokowi Singgung Tanah Prabowo di Kaltim dan Aceh, Prabowo: Kalian Suka Kan?
-
Ma'ruf Amin Bangga Jokowi Menang Telak Debat Lawan Prabowo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh