Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Suhud Alynudin merasa tak masalah dengan absennya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sisa masa kampanye pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sebab, menurutnya sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menggantikan peran SBY memiliki basis pemilih dari kaum milenial untuk menaikkan elektabilitas capres-cawapres nomor 02 itu.
"Pengaruh mungkin ada ya. Tapi kami kira tidak terlalu masalah jika nanti yang turun kampanye mas AHY. Karena mas AHY punya pangsa pasar pemilih sendiri, terutama para pemilih muda," kata Suhud kepada Suara.com, Senin (18/2/2019).
Di sisa masa kampanye Pemilu 2019, SBY harus menemani istri, Ani Yudhoyono yang tengah dirawat intensif di National University Hospital Singapura. Karena itu, posisi SBY akan diganti AHY untuk membantu pemenangan Prabowo-Sandiaga.
Suhud meyakini kalau AHY yang menggantikan SBY dalam posisi kampanye Pemilu 2019, justru akan menarik suara pemilih yang belum menentukan pilihannya atau swing voters. Swing voters itu terdiri dari pemilih yang termasuk ke dalam generasi muda.
"Apalagi saat ini selisih elektabilitas antara pak Prabowo dengan Pak Jokowi sudah semakin menipis. Yang akan menentukan nanti adalah swing voters, di mana mereka umumnya adalah para pemilih muda," ujarnya.
"Kami yakin dengan kerjasama dan sinergi yangg baik antara partai pendukung, akan memastikan kemenangan bagi Prabowo-Sandiaga," pungkasnya.
Untuk diketahui, AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono akan menggantikan ayahnya, SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto agar mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019. Sebab istri SBY, Ani Yudhoyono sakit kanker darah. SBY tidak akan aktif berkampanye.
Berita Terkait
-
Tudingan Pulpen Canggih di Debat, TKN: Politik Kambing Hitam Kubu Prabowo
-
Polisi Pastikan Kebakaran di Rumah Bamsoet Tak Terkait Pilpres
-
Ma'ruf Amin Bangga Jokowi Menang Telak Debat Lawan Prabowo
-
Jokowi Klaim Tak Serang Personal Prabowo di Debat Kedua Pilpres
-
Nobar Debat Capres, Sandiaga: Prabowo Banyak Senyum dan Lebih Rileks
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher