Suara.com - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) punya cara untuk pemantauan dan evaluasi kinerja, khususnya menyangkut soal bantuan pemerintah kepada petani. Yaitu melalui Sistem Informasi dan Manajemen Spasial (SiManis) dan Model Pelaporan Online (MPO)
Dengan Si-Manis dan MPO, setiap satuan kerja (satker) dapat melakukan pemantauan dan pengendalian intensif serta aktif melaporkan secara periodik perkembangan kegiatan PSP di daerah masing-masing. Aplikasi daring Smart dari Kemenkeu, e-Monev Bappenas dan Model Pelaporan Online (MPO) serta Si-Manis PSP telah diluncurkan Ditjen PSP Kementan, akhir Januari 2019.
“Sistem aplikasi daring ini salah satu instrumen pemantauan dan evaluasi kinerja anggaran/kegiatan. Empat aplikasi yang dikembangkan Kemenkeu, Bappenas dan Ditjen PSP Kementan bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan seluruh kegiatan PSP berjalan sesuai target,” kata Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhy, Selasa (19/2/2019).
Sebagaimana diketahui, Smart adalah aplikasi daring Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara e-Monev yang dikembangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah aplikasi untuk pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dan pelaporannya.
“Aplikasi Kemenkeu dan Bappenas kompatibel dengan Si-Manis PSP dan MPO dari Ditjen PSP Kementan. Fungsinya selain menjadi media informasi, juga menjadi sarana pengawasan bantuan, dan kemudahan prasarana dan sarana pertanian,” jelas Sarwo Edhy.
SiManis PSP sendiri fungsinya selain media informasi, juga menjadi sarana pengawasan bantuan serta kemudahan prasarana dan sarana pertanian. Ini menjadi bentuk pengaplikasian audit semua program di Ditjen PSP secara spasial dan real time.
SiManis PSP ini, menjadi upaya penyiapan, penyediaan, dan pengelolaan data dan informasi kegiatan Ditjen PSP dalam bentuk peta spasial yang dapat dimanfaatkan oleh stakeholder yang membutuhkannya (layanan publik) secara cepat, akurat, dan ter-update. Dalam aplikasi bisa terlihat progres masing-masing bantuan secara spasial seluruh Indonesia.
"Misalnya saja bantuan alsintan yang diberikan akan terlihat jelas dimana posisinya, jumlahnya berapa. Bahkan beberapa alsintan nanti akan diberikan GPS sehingga mengetahui dipergunakan atau tidak," papar Sarwo Edhy..
Begitu pula dengan data perluasan dan perlindungan lahan yang bisa terlihat lokasi hasil cetak sawah yang dilakukan Ditjen PSP sejak 2017 hingga saat ini. Sedangkan pupuk, melalui SiManis bisa terlihat realisasi penyaluran pupuk sejak 2018.
Baca Juga: Kementan: Ekspor Melati dari Jawa Tengah Capai Rp 200 Miliar Lebih
"Begitu pula dengan akses asuransi pertanian yang sudah terpantau realisasinya di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi," tambahnya.
SiManis ini bisa diakses oleh masyarakat umum sehingga bisa turut memantau setiap program bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Cukup mengakses laman Ditjen PSP di www.psp.pertanian.go.id kemudian cari tampilan aplikasi SiManis yang berada di kanan layar.
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana