Suara.com - Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ahmad Riza Patria tidak menghiraukan hasil survei sejumlah lembaga di Pemilu 2019, termasuk survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dalam survei terbaru LSI Denny JA, PDIP menang telak dalam lima kategori pemilih dibanding Partai Gerindra.
Ketua DPP Partai Gerindra itu mengatakan hasil survey LSI Denny JA tidak bisa sepenuhnya dipercaya. Menurut Riza setiap lembaga survei pasti ada orang yang membayai, sehingga hasil penelitianya perlu dipertanyakan.
"Kita hormati lembaga survei manapun, tapi kita tahu lembaga ini pakai uang. Jadi pertanyaannya siapa yang bayar? Kalau yang bayar si A tentu berpihak pada kepentingan si A. Kalian lebih pintar lah dari saya," ujar Reza di rumah makan Upnormal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamsi (21/2/2019).
Riza menegaskan, BPN Prabowo - Sandiaga tidak akan terpengaruh hasil lembaga survei dan hanya fokus untuk memajukan dan menaikan elektabilitas partai.
Menurutnya banyak survei yang dikeluarkan sejumlah lembaga hasilnya melenceng jauh. Ia mencontohkan dengan lembaga-lembaga yang memprediksi Anies dan Sandiaga kalah di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Tapi faktanya banyak lembaga survei yang salah. Beberapa kali di Pilkada DKI dibilang menangkan Ahok. Ternyata salah semua. Jadi Teman teman bisa lihat mana lembaga survei yang jujur dan netral," jelasnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA menyebut PDI Perjuangan memperoleh dukungan politik lebih banyak jika dibandingkan 20 partai politik peserta Pemilu 2019 yang lain..
Dari data terbaru LSI Denny JA, PDIP memimpin perolehan suara sebesar 23,7 persen., Sedangkan Gerindra menempati posisi kedua sebesar 14,6 persen, posisi ketiga Partai Golkar 11,3 persen, posisi keempat diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,2 persen, dan Partai Demokrat sebesar 5,4 persen yang menempati posisi kelima.
Baca Juga: Penjual Kaus Prabowo - Sandiaga di Acara Munajat 212 Merasakan Sepi Pembeli
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO