Suara.com - Juru bicara Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Eriko Sotarduga mengklaim tidak ada niatan Capres nomor urut 01 Jokowi menyerang ranah pribadi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di debat capres kedua beberapa waktu lalu. Serangan personal menurutnya yang bersifat kehidupan pribadi atau keluarga.
Menurut Eriko, saat Jokowi menyinggung kepemilikan 340 ribu hektar lahan yang dikuasai Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh masih didalam konteks tema perdebatan.
"Kalau mau (serang) pribadi harusnya gini 'kenapa anda (Prabowo) nggak punya istri?', mohon maaf. Kalau misalnya ini (penguasaan lahan) menyangkut pribadi ini nggak juga. Tapi sekali lagi ini persepsi," ujar Eriko di sela-sela diskusi bertajuk "Buntut Siasat Debat kedua", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Saat Jokowi menyinggung soal penguasaan lahan di debat, Prabowo Subianto mengakui memiliki lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare dan di Aceh Timur sebesar 120 ribu hektare. Namun lahan tersebut kata Prabowo, berstatus hak guna usaha atau HGU.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, dirinya siap mengembalikan lahan tersebut jika negara meminta. Ia beralasan mengelola lahan tersebut agar tidak diambil oleh pihak asing.
"Saya siap kembalikan daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang mengelola, karena saya patriot," kata Prabowo saat debat capres kedua, Minggu (17/2/2019) lalu.
Berita Terkait
-
Tiba di RS Singapura, Jokowi Dikenalkan dengan Tim Dokter Ani Yudhoyono
-
Jokowi Jenguk Ani Yudhoyono, Sampai di Singapura Disambut AHY
-
Timses Jokowi: Penampilan Prabowo Sangat Elegan
-
Luhut Jengkel Jokowi Dibilang Bohong: Bohong Apanya? Saya Tahu, Saya Lihat
-
Sebelum Jokowi Terpilih, Fahri Hamzah: Prabowo Motor Lahirnya UU Dana Desa
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana