Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas angkat bicara ihwal potongan puisi yang dibacakan Neno Warisman dalam acara malam Munajat 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam. Puisi itu berjudul 'Munajat 212'.
Potongan puisi tersebut berbunyi, "Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah tak ada lagi yang menyembah-Mu".
Menanggapi hal tersebut, Robikin menyoroti makna 'menang' dan 'kalah' dari kalimat tersebut. Menurutnya, ajang pilpres hanyalah ajang lima tahunan, bukan sebagai kontestatasi kekeliruan.
"Mengandaikan pilpres sebagai perang adalah kekeliruan. Pilpres hanya kontestasi lima tahunan. Proses demokrasi biasa. Tentu akan ada yang dinyatakan terpilih dan tidak terpilih. Itulah mengapa konstitusi maupun regulasi lain tidak menggunakan istilah "menang" dan 'kalah", ujar Robikin melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (23/2/2019).
Oleh karena itu, Robikin pun mempertanyakan atas dasar apa Neno Warisman membacakan potongan kalimat tersebut. Hal tersebut lantaran kedua pasangan capres-cawapres beragama Islam.
"Lalu atas dasar apa kekhawatiran Tuhan tidak ada yang menyembah kalau capres-cawapres yang didukung kalah? Apa selain capres-cawapres yang didukung bukan menyembah Tuhan, Allah SWT?," ujarnya.
Robikin pun menilai, kadar keimanan seseorang tak semudah itu untuk diukur. Oleh karena itu, dirinya pun kembali mempertanyakan pernyataan sang aktivis gerakan #2019GantiPresiden tersebut.
"Tak usah berusaha mengukur kadar keimanan orang. Apalagi masih terbiasa ukur baju orang lain dengan yang dikenakan sendiri," tambah Robikin.
Lebih jauh, Robikin berpendapat bahwa doa adalah sebuah bentuk hubungan transendental antara manusia dan Tuhan. Maka dari itu, doa harusnya dibawakan lebih santun sesuai ajaran Islam.
Baca Juga: Berambisi Jadi Viral, Pria Ini Justru Kehilangan Nyawa
"Itulah mengapa Islam memberi guidance tata cara berdoa, yang antara lain dengan adab yang baik, dengan penuh sopan santun. Tentu juga tidak memanipulasi fakta," katanya.
"Ingat, Tuhan yang kita sembah adalah Allah SWT. Bukan Pilpres. Bahkan bukan agama itu sendiri," Robikin menandaskan.
Berita Terkait
-
IJTI Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis di Munajat 212
-
Ini Puisi Neno Warisman yang Dibacakan Sambil Menangis di Munajat 212
-
Jadi Korban Persekusi Saat Liput Munajat 212, Jurnalis Lapor Polisi
-
Dewan Pers Desak Polisi Tuntaskan Kasus Intimidasi Jurnalis di Munajat 212
-
Bawaslu Kumpulan Bukti Dugaan Pelanggaran Kampanye di Acara Munajat 212
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!