Suara.com - Beredar sebuah video emak-emak dikasih beras bansos atau bantuan sosial dan menyatakan dukungan ke Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Pembuat video emak-emak itu mengaku tidak ada niat mengarahkan mereka untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Video itu ada di sebuah desa di Sukabumi, Jawa Barat. Pembuatnya adalah petugas TKSK Kecamatan Surade Saeful Hidayat. Saeful Hidayat yang saat itu sebagai panitia BPNT mengaku membuat video untuk keperluan dokumentasi kegiatan.
"Kami hanya membuat dokumentasi untuk laporan kegiatan, dan ucapan terima kasih tersebut bukan untuk mengarahkan. Namun sepertinya ada pihak lain yang juga merekam dan menyebarkan video tersebut dengan sengaja karena yang tersebar itu bukan video dari handphone saya," ungkap Saeful saat dikonfirmasi, Rabu (27/2/2019).
Ia menjamin tidak ada muatan politik, karena dokumentasi dan statment warga sebagai penerima manfaat itu juga dilakukan di desa dan Kecamatan lain di Sukabumi.
"Pengambilan dokumentasi itu bukan hanya di Surade, tapi juga di wilayah lain dan itu memang sebagai dokumentasi kegiatan saja, hanya mungkin ada orang lain yang juga merekam dan menyebarkan momen tersebut," pungkas Saeful.
Sementara itu, Panwas Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, akan melakukan penyelidikan terkait video ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang disampaikan para penerima BPNT di Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Koordinator Divisi Penindakan dan Tindak lanjut Panwascam Surade Chaerul Saleh mengungkapkan, beberapa saat setelah video tersebut ramai di sosial media, pihaknya langsung ke menghubungi pihak Desa Sirnasari sebagai lokasi dalam video tersebut.
Ia mengaku sudah mengumpulkan beberapa temuan dan menghubungi beberapa orang sebagai saksi.
"Saat ini kasusnya sudah kami serahkan pada pihak Bawaslu Kabupaten Sukabumi, dan pihak Bawaslu Kabupaten Sukabumi yang akan menindak lanjuti masalah ini," kata Chaerul.
Baca Juga: Hadiri Munas Alim Ulama, Jokowi Singgung Trio Emak-emak Penyebar Fitnah
Chaerul mengaku ada video serupa yang berasal dari kecamatan lain. Ia menegaskan kembali, hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kabupaten Sukabumi.
"Bawaslu Kabupaten Sukabumi yang akan menindak lanjuti masalah ini," jelas Chaerul.
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, tampak sejumlah ibu rumah tangga memegang beras satu karung dan mengucapkan terima kasih atas program BPNT yang di terima warga. Namun pada detik terakhir ada teriakan dengan menyebut nomor satu dan ibu rumah tangga menyautinya dengan kata lanjut.
Berikut petikan dalam video yang tersebar di media sosial :
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Masyarakat Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, sebagai penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai berupa beras dengan kualitas dan kuantitas sangat bagus, kami mengucapkan terima kasih pada Presiden Indonesia.
Sebelum video tersebut berakhir suara teriakan seorang pria yang belum diketahui identitasnya mengatakan.
Berita Terkait
-
Anak Mbah Moen Sebut Ayahnya Selalu Menyelipkan Nama Prabowo Saat Berdoa
-
Jokowi: Pemerintah Akan Legalkan Perkawinan Sejenis, Apa Lagi Ini Coba?
-
Viral Video Emak-emak Dikasih Beras Bansos dan Nyatakan Dukung Jokowi
-
Tuai Polemik, Kemendagri Putuskan Tunda Penerbitan KTP untuk WNA
-
Ketua PBNU: 20 Ribu Santri Doakan Jokowi, Ini Bukan Kampanye
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta