Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto mengklaim telah mengantongi dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Prabowo menyebut keputusan itu telah ditetapkan secara resmi melalui Muktamar PPP dan dideklarasikan di Temanggung, Jawa Tengah.
"(Dukungan dari PPP) hasil muktamar. Bukan hasil akal-akalan," kata Prabowo di dalam orasinya di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019).
Di hadapan pendukungya, Prabowo menceritakan telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Prabowo menjelaskan, dukungan dari PPP baru disampaikan beberapa saat sebelum ia tiba di Yogyakarta. Tepatnya ketika ia menghadiri deklarasi GPK Jateng DIY di Gedung Pemuda Temanggung.
Tak hanya dari politikus partai, Prabowo mengaku mendapatkan dukungan dari sejumlah praktisi dan akademisi.
"(Dukungan dari) PPP yang sah, jadi demikian. Saya juga menerima dukungan dari para ilmuwan, para dokter, para sarjana, para teknokrat, dari mana-mana. Dan dukungan yang paling semangat dari emak-emak," kata dia.
Untuk diketahui, PPP yang diketuai Romahurmuziy sebelumnya lebih dulu memberikan dukungan untuk Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Tekan Biaya Distribusi Logistik, Kementerian PUPR Fokus Bangun Akses Darat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung