Suara.com - Surat rekomendasi nama calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS belum sampai ke tangan Gubernur Anies Baswedan. Surat tersebut ternyata masih menunggu dua tanda tangan, salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sedang sibuk kampanye di Pemilu 2019.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Prabowo belum bisa menandatangi surat rekomendasi Cawagub DKI karena masih sibuk melakukan kampanye di sejumlah daerah, salah satunya di Madura, Jawa Timur.
"Kan masih di luar kota Pak Prabowo-nya, ada deklarasi. Dari Medan ke Madura. Kemarin, kan, ke Madura," kata M Taufik, Rabu (27/2/2019).
Menurut Taufik, surat rekomendasi nama cawagub pengganti Sandiaga Uno belum diserahka ke Prabowo karena belum sempat bertemu, sehingga surat tersebut belum bisa dikirim ke Anies.
"Mudah-mudahan hari ini sampai Jakarta. Pokoknya begitu sampai di Jakarta, pasti tanda tangan. Tadi sudah ditelepon juga," tegas Taufik.
Sejauh ini surat tersebut sudah ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Ketum dan Sekum DPW PKS DKI, serta Presiden dan Sekretaris Jenderal DPP PKS.
Selain Prabowo surat tersebut juga belum ditandatangani Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Untuk diketahui, teka-teki nama cawagub pengganti Sandiaga Uno belum menemui titik terang, hingga kini Gubernur Anies Baswedan belum meneriman rekomendasi nama dari partai PKS dan Gerindra.
Adapun tiga nama yang menjadi kandidat cawagub DKI Jakarta adalah Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.
Baca Juga: Bantah Berpolitik, Al Ghazali Dipastikan Bantu Kampanye Ahmad Dhani
Sementara Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo sempat mengumumkan dua nama yang jadi rekomendasi untuk Anies.
Dua nama cawagub yang disebut lolos tes uji kelayakan adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Sementara satu nama lainnya yakni Abdurrahman Suhaimi tersingkir dari pencalonan.
Berita Terkait
-
Khawatir e-KTP WNA untuk Mencoblos, Kubu Prabowo Minta KPU Lakukan Ini
-
Prabowo Akan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Cawagub Pengganti Sandiaga
-
Prabowo Akan Jemput Habib Rizieq, PSI: Itu Jualan Politik untuk Raup Suara
-
Pasang Spanduk Tolak Cawagub DKI dari PKS, FBR: Enggak Ada Bau-bau Betawi
-
Anies Belum Terima Dua Nama Cawagub Pengganti Sandiaga Uno
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung