Suara.com - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khathath menyebut umat Islam di Indonesia akan musnah jika salah memilih Capres dan Cawapres di Pemilu 2019. Pernyataan tersebut disampaikan Khathath saat orasi dalam aksi Apel Siaga Umat di depan kantor KPU, Jakarta Pusat.
Al-Khattath juga menyerukan kepada massa aksi untuk memilih Presiden hasil Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Itjima Ulama 2018. Secara tidak langsung, ia meminta masyarakat untuk pilih Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada 17 April mendatang.
"Jika salah memilih pemimpin habislah umat Islam. Karena itu pilihlah Pemimpin hasil Fatwa MUI dan Itjima Ulama" ujar Khathath saat orasi di atas mobil komando depan gedung KPU, Jumat (01/03/2019).
Khathath kemudian mengajak massa aksi untuk memutihkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengenakan pakaian serba putih dan mengawal jalannya proses Pemilu.
Anggota Persatuan Alumni (PA) 212 itu juga menyamakan aksi yang dilakukan 1 Maret tersebut dengan serangan di Jogja melawan tentara Belanda.
Ia juga mengatakan Pemilu harus dikawal dengan semangat jihad fisabilillah agar kemenangan umat muslim tidak diserobot antek asing.
"Hari ini mengingatkan kita pada serangan umum 1 Maret di Jogja melawan belanda. Hari ini mudah-mudahan semangat kita adalah semangat jihad fisabilillah agar negara kita tidak diambil antek2 asing," kata Khathath.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra