Suara.com - KPU akan menggelar audiensi ulang dengan Forum Umat Islam (FUI) pada Rabu (6/3/2019) mendatang. Hal ini dikarenakan audiensi yang berlangsung di sela aksi Apel Siaga Umat hari ini hanya dihadiri Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan didampingi Sekjen KPU Arif Rahman Hakim beserta staffnya.
Saat audensi, Wahyu datang telat setelah pertemuan berjalan sekitar 45 menit. Saat itu, pertemuan dengan menjawab sebagian dari beberapa pertanyaan yang disampaikan FUI.
"Mohon maaf karena saya terlambat. Saya akan menjawab sebagian dari yang disampaikan dan melanjutkan untuk berkumpul Rabu besok," ujar Wahyu di ruang rapat KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Beberapa poin yang disampaikan perwakilan FUI adalah mengenai beredarnya e-KTP untuk warga negara asing, indikasi kebohongan Jokowi saat debat, dan cuti bagi presiden. Pembahasan lainnya meliputi hak pilih bagi tuna grahita dan tabulasi surat suara.
Selain itu Wahyu menjanjikan dalam audiensi selanjutnya akan menghadirkan lima orang Komisioner.
Di hadapan perwakilan FUI, Wahyu menyebut sebagai penyelenggara pemilu KPU akan independen dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon di Pemilu 2019.
Sebelumnya Sekjen FUI, M. Al Khattab menerangkan tujuan audiensi ini adalah memastikan kelangsungan Pemilu 2019 berjalan dengan adil, jujur dan damai.
"Tujuan audiensi kami kali ini adalah untuk memastikan Pemilu jujur, adil dan tanpa kecurangan," ujar Al Khattab saat membuka audiensi.
Baca Juga: Jadi Pendukung Jokowi, Kunjungan Sandiaga Ditolak Ponpes di Cirebon
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra