Suara.com - Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan IV tahun sidang 2018-2019 terlihat sepi. Meski begitu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku 281 orang telah menandatangani daftar hadir.
Berdasarkan syarat quorum 50 persen +1 dari total hadir, jumlah tersebut adalah jumlah paling minimal untuk memulai rapat dari total 560 anggota. Jumlah anggota yang tidak hadir dalam rapat kali ini sebanyak 279 anggota.
Menurut pantauan suara.com, ruang rapat paripurna di gedung Nusantara II tempat berlangsungnya rapat tersebut terlihat sepi. Bahkan dalam satu barisan tempat duduk tidak diisi oleh anggota DPR atau hanya diisi 1 sampai 2 orang saja.
"Berdasarkan catatan dari Sekretariat Dewan, yang menandatangani daftar hadir ada 281. Dengan demikian kuorum telah dicapai," ujar Fahri di ruang rapat paripurna Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (04/03/2019).
Pimpinan yang hadir dalam rapat paripurna kalau ini adalah Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Utut Adianto, dan Agus Hermanto. Fahri Hamzah bertindak sebagai pemimpin rapat.
Fahri Hamzah mengawali rapat dengan menyampaikan berita duka cita. Ia mengajak peserta rapat untuk mendoakan kepergian Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jendral dan Badan Keahlian DPR RI, almarhum Mardian Umar.
"Seluruh anggota DPR RI turut berduka cita atas meninggalnya almarhum bapak Mardian Umar Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jendral dan Badan Keahlian DPR RI. kita doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan dan ketabahan dan kesabaran ," kata Fahri Hamzah.
Tag
Berita Terkait
-
NU Hapus Kata Kafir, Fahri: Kafir Istilah Kitab Suci, Gak Bisa Diamandemen
-
Soal Ahmad Dhani, Fahri Hamzah: Jokowi Belum Sadar, Rakyat Sudah Sakit Hati
-
Fahri Minta TKN Beberkan Nama Penyumbang Dana Kampanye Jokowi - Maruf Amin
-
Hoaks Surat Suara, KPU ke Fahri Hamzah: Kami Punya Hak untuk Melapor
-
Fahri Cabut Laporan, Polisi Resmi Setop Kasus Presiden PKS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya