Suara.com - Suara.com - Sebanyak 4.235 surat suara rusak ditemukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan, Sumatera Barat ketika proses penyortiran dan pelipatan yang dilakukan petugas.
Ketua KPU Solok Selatan, Nila Puspita mengemukakan proses penyortiran dan pelipatan dilakukan selama enam hari. Selama proses tersebut, ditemukan surat suara calon presiden yang ditemukan rusak sebanyak 2.431 lembar, sedangkan untuk surat suara DPD sebanyak 1.804 lembar.
"Proses penyortiran dan pelipatan sudah dilakukan selama enam hari untuk surat suara DPD dan presiden, dan sampai Minggu (3/3) kami menemukan 4.235 surat suara rusak," kata Ketua KPU Solok Selatan, Nila Puspita di Padang Aro, Senin (4/3/2019).
Lebih lanjut, Nila menyebut kerusakan tersebut berupa bercak atau noda pada nomor urut atau gambar calon, sobek serta kosong atau hanya judulnya saja tetapi tidak ada nama calonnya.
Meski begitu, Nila melanjutkan, saat ini, KPU masih menyortir dan melipat surat suara untuk calon presiden dan kabupaten untuk Dapil I. Untuk saat ini, pelipatan surat suara DPD kebutuhan Dapil I Sangir di Solok Selatan sudah selesai.
Selain itu, setiap boks rata-rata surat suaranya kurang atau tidak cukup 500 lembar. Sedangkan untuk pelipatan, KPU setempat hanya melibatkan PPK dan PPS setiap Dapil supaya lebih teliti penyortirannya dan jelas integritasnya.
Nila melanjutkan, setiap surat suara di Solok Selatan membutuhkan 116.445 lembar, tetapi pihaknya belum bisa menyimpulkan kekurangan karena masih melakukan penyortiran dan pelipatan. Nila mengemukakan, jika ada kekurangan surat suara akan dilaporkan ke KPU RI untuk ditambah.
"KPU RI masih menunggu laporan dari daerah terkait kekurangan surat suara setelah itu akan ada percetakan lagi," katanya
Dalam Daftar pemilihan tetap tambahan (DPTTb) dua di Solok Selatan pada Pemilu 2019 berjumlah 114.161 pemilih. [Antara]
Baca Juga: Tegaskan Dirinya Tak Bergender, Jareth Nebula Ingin Dipanggil Alien
Berita Terkait
-
Ini Kata Mendagri Soal Isu Kepemilikan KTP Elektronik WNA Jelang Pemilu
-
Eggi Sudjana Ancam KPU, Jika Berbuat Curang
-
Amien Rais Doakan KPU Dilaknat Allah Kalau Curang, Ini Kata Fadli Zon
-
Dianggap Bentuk Intimidasi ke KPU, PDIP: Pernyataan Amien Rais Berbahaya
-
Sekjen PDIP Sebut Amien Rais Berupaya Delegitimasi KPU
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah