Suara.com - Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Jawa Timur berdampak pada lalu lintas truk bertonase besar yang untuk sementara dilarang melintas di jalur utama Ngawi-Caruban.
Untuk mendukung larangan sementara tersebut, petugas kepolisian setempat berusaha mengalihkan kendaraan truk tersebut melalui jalur lain.
"Untuk truk-truk besar kita alihkan ke jalur lain dan jalan tol. Untuk kendaraan kecil masih boleh lewat," ujar Kapolsek Pilangkenceng AKP Sumantri, Rabu (6/3/2019).
Sumantri mengatakan, meski jalur utama Ngawi-Caruban untuk sementara waktu ditutup bagi truk-truk besar, khusus kendaraan roda empat kecil dan roda dua masih diperbolehkan melewati jalur tersebut.
Langkah tersebut diberlakukan, lantaran truk-truk dengan tonase besar yang melalui jalan tersebut, baik dari arah Caruban maupun dari arah Ngawi, berjalan sangat pelan karena air yang menggenangi jalan raya.
Bahkan, beberapa truk harus berhenti karena kemacetan yang ditimbulkan cukup panjang.
Selain, masih menggenangi jalan di beberapa titik jalan, ratusan warga juga memadati pinggir jalan. Tak hanya itu, puluhan ternak seperti sapi dan kambing juga diikat di pinggir jalan tersebut.
Sebelumnya dikabarkan, bencana banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (6/3/2019). Bencana tersebut menyebabkan puluhan rumah terendam banjir dan juga ratusan warga mengungsikan diri ke tempat yang aman.
Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Nur Alam Sucipto mengatakan ada tujuh desa di tiga kecamatan yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lima meter. Ia juga mengemukan kondisi terparah dialami lima desa di Kecamatan Pilangkenceng.
Baca Juga: Diracun Istri yang Berselingkuh, Lambung Mistoyo Ada Sianida 0,072 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!