Suara.com - Polisi telah mengungkap kasus tewasnya Mistoyo (45) yang dibunuh istrinya, IS (40) dengan menggunakan racun sianida yang dicampur dengan minuman susu. Dalam kasus ini, polisi turut meringkus lelaki selingkuhan tersangka berinisial SU yang berperan sebagai dalang dalam kasus pembunuhan bermotif hubungan cinta terlarang tersebut.
“Saya dan anggota berangkat ke Jakarta untuk menjemput tersangka SU, pria selingkuhan IS. Dalam kasus pembunuhan Mistoyo, SU berperan sebagai penyedia sianida, racun yang dicampurkan IS ke minuman korban,” Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Tego S. Marwoto seperti dikutip dari Beritajatim.com, Rabu ((6/3/2019).
Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik cabang Surabaya, dalam lambung korban terdapat kandungan sianida dengan kadar 0,072 persen. Sedangkan dalam barang bukti gelas plastik yang digunakan korban untuk minum, ditemukan kandungan sianida dengan kadar 0,014 persen.
Di hadapan penyidik, IS akhirnya mengakui perbuatannya, bahwa dialah yang membubuhkan racun sianida ke minuman suaminya. Saat itu suaminya meminta dibuatkan minuman berupa susu, fanta merah, dan telur. IS kemudian membubuhkan sianida, kemudian mengaduknya, dan menyajikan pada suaminya. IS mengaku merencanakan pembunuhan suaminya berdua dengan SU, karena ingin memuluskan perselingkuhannya.
Terkait kasus ini, polisi meringkus tersangka SU di kawasan Tangerang Banten. Sementara IS menyerahkan diri setelah tak lama mayat suaminya ditemukan tewas di kediamannya pada 13 Desember 2018 lalu
“IS dan SU ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda. Kalau IS sebenarnya bukan ditangkap, melainkan mengamankan diri di Polres, karena khawatir menjadi sasaran amarah keluarga suaminya,” kata dia.
Sumber: Beritajatim.com
Berita Terkait
-
Pedagang Ayam Gunakan Parkiran SD buat Pesta Sabu
-
Cinta Terlarang Peracik Sianida, Bunuh Suami Setelah Sebulan Berselingkuh
-
Besok Jalani Rehab, Polisi Serahkan Andi Arief ke BNN
-
Eljon Manik, Tewas di Tempat Sampah Gara-gara Kumpul Kebo
-
Minta Direhab, Demokrat: Andi Arief Pengguna, Tak Ada Kaitan Mafia Narkoba
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik