Suara.com - Asap masih terlihat pasca-kebakaran di pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) pagi tadi. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sebelumnya memastikan si jago merah sudah berhasil dijinakan pada pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, material yang masih berasap tersebut berupa kumpulan plastik dan kertas.
Saat ini lokasi kebakaran dipenuhi para pemilik kios yang ingin melihat kondisi lapak dagangannya setelah terbakar. Beberapa barang yang masih bisa diselamatkan terlihat mulai disortir pedagang. Meskipun sempat dipasang garis polisi, masyarakat sudah diperbolehkan keluar-masuk pasar tersebut.
Selain itu terlihat petugas kelistrikan. Pasalnya, banyak kabel listrik yang terbakar sehingga aliran listrik mati di sekitar wilayah pasar.
"Kan kebakaran jadi banyak kabel meleleh, gardu listrik dimatikan untuk aliran sekitar pasar," ujar Asep petugas yang menangani kabel listrik di Pasar Blok A, Jakarta Selatan.
Sebanyak 414 kios terdampak atas insiden kebakaran yang melanda Pasar Blok Adi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) dini hari. Api yang membakar sejak pukul 04.30 WIB berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB.
Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Api yang berasal dari salah satu kios gagal dipadamkan oleh petugas keamanan pasar. Hingga kemudian Damkar DKI menurunkan 25 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Baca Juga: Siang Ini, Hercules Bakal Bacakan Pleidoi Soal Kasus Penyerobotan Lahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka