Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat dalam dua bulan terakhir, setidaknya telah terjadi 12 kali kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di lahan gambut kering yang menghanguskan total lebih dari 30 hektare.
Dikemukakan Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek, kebakaran di lahan gambut kering mayoritas terjadi di pesisir Barat-Selatan di provinsi paling Barat Indonesia akibat wilayah ini dikenal dengan non-zoom atau tidak mengenal musim.
"Telah 12 kali terjadi karhutla di awal tahun 2019, yakni Januari dan Februari," terang di Banda Aceh, Rabu.
Ia melanjutkan, wilayah sering terbakar umumnya, seperti Aceh Barat, Aceh Selatan, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Hal tersebut, karena minimnya curah hujan di wilayah berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia.
Faktor cuaca, seperti panas terik dengan hembusan angin, menyebabkan petugas pemadaman kebakaran cukup kesulitan memadamkan titik api di lahan yang terbakar.
Seperti diketahui, BPBA mencatat sepanjang tahun 2018, sedikitnya telah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menghaguskan 856,12 hektare.
Sebagian besar lahan terbakar di dominasi gambut kering pada 13 daerah dari total 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Upaya pemadaman lahan terbakar di tengah hembusan angin, seperti 10 hektare di Nagan Raya. Maka petugas di lapangan menurunkan alat berat ekskavator untuk melokalisir lahan yang terbakar," tutur Dadek. (Antara)
Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Bisnis Travel Haji dan Umrah di Indonesia Belum Syariah
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak