Suara.com - Tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Sumatera kurun beberapa hari terakhir telah menimbulkan banjir di sejumlah titik. Demikian data didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Menurut BPBA, terjadi banjir di daerah Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (10/10/2018). Akibatnya, ratusan rumah warga di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Tamiang, Bireun, Nagan Raya, Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Barat Daya di Provinsi Aceh terendam air.
Sementara menurut BPBD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hujan yang terus turun setiap hari menyebabkan daerah terdampak banjir semakin meluas. Kini terdapat empat kecamatan yang terendam air, yaitu Kecamatan Stabat, Kecamatan Binjai, Kecamatan Secanggang dan Kecamatan Tanjungpura.
Irwan Sahri, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), di Stabat, Sumatera Utara pada Kamis (11/10/2018) menyampaikan hujan kini masih turun terus di beberapa kecamatan sehingga sungai tidak mampu lagi menampung air, dan meluap, membanjiri empat wilayah itu.
Data sementara yang dihimpun petugas BPBD Langkat, terdapat 1.453 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan kondisi rumah terendam. Di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, terdapat empat dusun terdampak, yaitu Dusun Serba Guna, Dusun Mekar Sari, Dusun Serba Jadi, serta Dusun Mulia Bakti, dengan total warga 98 KK.
Lalu di Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, terdapat 352 KK yang terkena banjir di Dusun Suka Beno, Dusun I Bengkel, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 - 100 cm.
Sementara di Kecamatan Binjai, meski permukaan air mulai surut, hingga sekarang masih terdapat 315 KK dengan kondisi rumah terendam banjir.
"Banjir yang merendam permukiman di Kecamatan Binjai ini berada di Desa Sidomulyo yaitu di Dusun I dan Dusun V," jelas Irwan Sahri, Kepala Pelaksana Harian BPDB, di Stabat.
Sedangkan di Kecamatan Secanggang, terdapat 402 kepala keluarga, yaitu Desa Kepala Sungai termasuk yang terkena dampak Sekolah Dasar (SD) dan masjid, juga persawahan seluas 105 hektare.
Baca Juga: Tujuh Tahun Cerai, Orangtua Beyonce Mesra Lagi Demi Anak
"Kecamatan Secanggang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Kapal Keruk yang ada di sana, termasuk Desa Karang Anyar, Desa Perkotaan dan Desa Karang Gading," imbuhnya.
Banjir juga meluas hingga Kecamatan Tanjungpura dengan kondisi 250 KK yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 - 100 cm.
"Kawasan yang terendam banjir meliputi Desa Paya Perupuk di Dusun Anggrek, Dusun V Kenanga, kemudian Desa Pematang Serai," tutupnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!