Suara.com - Deretan Warga Negara Asing atau WNA yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atay DPT Pemilu 2019 masih saja ditemukan. Kali ini, dua WNA asal Jepang dan Malaysia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan di Blitar, Jawa Timur ikut tercatat dalam DPT.
"Benar, ada dua WNA. Satu dari Jepang tinggal di wilayah Kecamatan Srengat dan satu lagi WNA Malaysia tinggal di Kecamatan Wlingi," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahuddin, kepada awak media saat ditemui di kantornya, Jumat (8/3/2019).
Menurut dia, kedua WNA tersebut atas nama TA (Tatsuya Akashi) berkewarganegaraan Jepang dan TT (Tang Tiong Kang) warga negara Malaysia. Untuk warga Malaysia itu kedapatan masuk DPT di TPS 003 Kecamatan Srengat.
Atas temuan itu, Bawaslu Blitar telah melayangkan surat agar KPU segera mencoret kedua WNA tersebut dari DPT setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Menurut Hakam, karena pleno penetapan DPT sudah dilaksanakan pada Desember 2018 lalu. Maka, mekanisme pencoretannya harus melalui TMS (tidak memenuhi syarat) seperti diberlakukan pada warga yang masuk DPT tapi kemudian meninggal dunia.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra