Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu Jawa Timur mendapatkan temuan adanya dua warga negara asing (WNA) asal Italia dan Belanda yang namanya tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Batu Yogi Eka Chalid mengatakan temuan tersebut didapatkan pihaknya, usai melakukan pengecekan informasi 84 WNA yang memiliki KTP Elektronik.
Dua nama WNA yang terdaftar di DPT tersebut bernama Peter Alexander Verweij (64) asal Belanda yang tinggal di Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Lalu, Franco Timitilli (70) asal Italia yang tinggal di Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Indikasinya dua WNA ini sudah terdaftar dalam DPT sejak pemilihan wali kota (Pilwali) dan pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 lalu," kata Yogi, Kamis (7/3/2019).
Bawaslu menduga, tercatatnya DPT dua WNA tersebut akibat kesalahan pada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pada Pemilu 2018 lalu.
Diduga pula, petugas coklit (KPU) tidak teliti membedakan KTP milik WNA dengan WNI (Warga Negara Indonesia).
Dikatakan Yogi, merujuk Pasal 198 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, orang yang memiliki hak pilih hanya WNI yang pada hari H sudah memasuki usia 17 tahun, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
"WNI punya hak pilih sedangkan WNA tidak punya hak pilih sesuai dengan Undang-Undang Pemilu," urainya.
Berdasar temuan ini, Bawaslu Kota Batu bakal melayangkan surat rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu untuk dilakukan pencoretan kedua nama WNA tersebut dari DPT.
Baca Juga: Tolak Penangkapan, Guntur: Lagu yang Dikutip Robertus Populer di Era Orba
Kontributor: Abdul Aziz
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi