Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Jawa Timur berkomitmen akan mencoret dua warga negara asing (WNA) dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.
Langkah tersebut dilakukan setelah KPU Batu menemukan adanya data dua WNA yang memiliki KTP Elektronik tercatat dalam DPT.
Ketua KPU Kota Batu Jawa Timur Saifuddin mengatakan, setelah temuan tersebut, pihaknya langsung melakukan verifikasi faktual terhadap dua WNA bersangkutan dan membenarkan temuan tersebut.
"Petugas pemutakhiran data pemilih sudah berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada. Dari data yang ada tersebut, memang kalau dilihat sekilas petugas kami akan kebingungan membedakan antara KTP WNI dan WNA, tanpa ada penelitian detail," beber Saifuddin, Kamis (7/3).
"Apalagi ketika coklit (pencocokan dan penelitian), data pendukung yang ditunjukan bisa jadi hanya KK (kartu keluarga)," ucapnya.
Maka sesuai peraturan berlaku dan arahan KPU Pusat, Saifudin menegaskan bahwa WNA tidak berhak ikut mencoblos dalam Pemilu.
Berdasarkan hal tersebut, KPU Kota Batu Jawa Timur berencana melakukan penandaan atau pencoretan dari DPT agar tidak disalahgunakan.
"Akan kami coret Mas. Kami pastikan nanti mereka (WNA) tidak akan bisa menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu Jawa Timur mendapatkan temuan adanya dua warga negara asing (WNA) asal Italia dan Belanda yang namanya tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Baca Juga: Khidmatnya Tawur Agung Kesanga, Ritual Umat Hindu Balas Jasa Alam Semesta
Dua nama WNA yang terdaftar di DPT tersebut bernama Peter Alexander Verweij (64) asal Belanda yang tinggal di Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Lalu, Franco Timitilli (70) asal Italia yang tinggal di Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Keduanya memang telah lama tinggal di Kota Batu Jawa Timur untuk berbisnis.
Kontributor: Abdul Aziz
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden