Suara.com - Terdakwa kasus penyebaran hoaks atau berita bohong, Ratna Sarumpaet mengaku akan menerbitkan sebuah buku. Aktivis sosial itu mengaku rajin menulis semenjak mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Ratna mengaku buku yang ditulisnya di penjara itu membahas soal kondisi bangsa Indonesia.
"Saya nulis buku. Bukunya tentang bangsa ini, ditulis semenjak di tahanan," ujar Ratna Sarumpaet setelah menjalani sidang ketiga di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (12/03/2019).
Selama ditahan, Ratna juga mengeluhkan perlakuannya selama di tahanan. Ia mengaku sudah berumur 70 tahun dan diminta tidur di lantai tahanan. Sebelumnya Ratna juga mengaku sempat sakit parah saat akan menjalani sidang kedua.
"iya bagaimana umur 70 tahun disuruh tidur di bawah, di lantai," kata Ratna.
Ratna baru saja selesai menjalani sidang lanjutan ketiga di PN Jaksel. Agenda sidang tersebut adalah pembacaan tanggapan dari jaksa penuntut umum (JPU) atas eksepsi atau nota keberatan yang disampaikan Ratna pada sidang sebelumnya.
Diketahui, Ratna didakwa dengan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana. Jaksa juga mendakwa Ratna Sarumpaet dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting