Suara.com - Pemuda bernama Muhammad Ikyu Avianto (23) yang ditangkap polisi lantaran membacok ibu kandungnya, Soning (62) sudah lama mengalami depresi sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Akibat riwayat sakit jiwanya itu, Ikyu sempat dirawat di Puskesmas Rejoso, Kabupaten Nganjuk selama satu bulan.
"Dia (Ikyu) dirawat selama satu bulan karena depresi," kata Kepala Desa (Kades) Gunung Sari, Susanto, Rabu (13/3/2019).
Menurutnya, pemicu Ikyu mengalami depresi itu karena terhimpit ekonomi. Diduga, pelaku depresi lantaran tidak kunjung dapat pekerjaaan setelah lulus sekolah. Dia mengatakan, psikologi Ikyu juga terganggu karena diduga didesak keluarga agar bisa mencari pekerjaan.
“Bisa jadi, cari kerja tidak dapat. Sedangkan dorongan untuk dapat penghasilan terus mengalir dari keluarga. Tapi yang jelas SMA kebawa masih normal," kata Susanto seperti dikutip Beritajatim.com.
Susanto juga menceritakan peristiwa pembacokan yang dialami Nenek Soning. Kasus itu baru terungkap, setelah korban berlari ke luar rumah dengan kondisi bercucuran darah akibat luka bacok di bagian leher. Kerasnya jeritan korban mengundang warga yang sedang nongkrong depan rumah berdatangan.
“Warga langsung membawa korban ke puskesmas. Kondisi korban sudah banyak mengelaurkan darah dari lehernya. Bajunya juga sudah berlumuran darah, saya yang dapat laporan dari Kadus langsung melaporkan ke polsek,” jelasnya.
Polisi pun masih melakukan pemeriksaan terhadap Ikyu. Sementara, kondisi Soning saat ini masih dirawat di RS Resko Waluyo, Mojokerto, Jawa Timur sudah mulai membaik.
Berita Terkait
-
Akibat Ulah Anaknya yang Sakit Jiwa, Rumah Milik Janda Miskin Hangus
-
Kisah Viral Pasangan Menikah di Puskesmas, Begini Fakta di Baliknya
-
Korban Banjir di Makassar Tersengat Listrik, Yusuf Masih Shock
-
Turap Jebol, Air Bercampur Lumpur Genangi Puskesmas Cihara
-
Jumlah Perokok Meningkat, Puskesmas Wajib Buat Penyuluhan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre