Suara.com - Yusuf (31), warga korban banjir di Blok 10 Perumnas Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, tersengat listrik saat sedang membersihkan rumahnya ketika air mulai surut, Jumat (25/1/2019). Korban langsung dilarikan di Puskesmas Antang Perumnas untuk mendapatkan pertolongan.
Setibanya di Puskesmas, nyawa korban khirnya masih bisa diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan intensif.
"Tadi dia (Yusuf) membersihkan sisa-sisa air di rumah, lalu terpeleset dan waktu mau jatuh sempat memegang kabel mesin air, disitulah kena setrum listrik," tutur Fauzi salah seorang keluarganya di Puskesmas Antang Perumnas seperti dilansir Antara.
Korban mengalami luka lebam pada wajah sebelah kirinya akibat tersengat aliran listrik. Saat ini korban masih shock atas peristiwa itu, sejumlah keluarga juga terlihat mendatangi puskesmas tersebut untuk membesuk korban.
Untuk diketahui, PLN telah mengalirkan aliran listrik pada sebagian titik di wilayah terdampak banjir yang mulai surut di Perumnas Antang agar warga bisa beraktivitas kembali. Sedangkan sebagai wilayah lainnya yang masih tergenang belum dialirkan sampai air di wilayah itu mulai surut.
Sebelumnya, General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf menyampaikan pasokan listik di wilayah terdampak pascabencana banjir di Sulawesi Selatan secara berangsur dalam kondisi normal.
"Sebesar 80 persen pasokan listrik di daerah Provinsi Sulawesi Selatan sudah dapat dinyalakan. Petugas PLN terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," sebut Bambang melalui siaran persnya diterima di Makassar, Kamis.
Sampai dengan saat ini, kata dia, di Provinsi Sulawesi Selatan sudah 786 Gardu Distribusi yang menyala dari 1.002 Gardu Distribusi yang padam berdasarkan pendataan di lapangan.
Baca Juga: Di Depan Ulama, Jokowi Pamer Berikan Sertifikat Tanah Wakaf untuk Masjid
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!