Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI tidak membutuhkan kajian terkait rencana penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk. Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat menanggapi permintaan anggota DPRD Jakarta yang meminta dirinya menjelaskan kajian soal rencana penjualan saham produsen Anker Bir.
Anies menerangkan, tujuan rencanana penjualan saham perusahaan bir sebesar 26,25 persen milik Pemprov DKI karena selama ini dinilai tidak membawa dampak pembangunan untuk rakyat Jakarta.
"Itu kan sudah jelas, enggak perlu pakai kajian rumit, bahwa pemerintah itu meletakan uang dibadan usaha yang sifatnya membangun, itu prinsipnya," kara Anies seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Mentan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, saham perusahaan bir dengan nilai deviden Rp 38 miliar per tahun itu dirasa tidak bermanfaat bagi pembangunan warga Jakarta jika tetap dipertahankan.
"Yang lebih penting lagi sebetulnya kalau ada yang bisa menjelaskan dimana unsur pembangunan di dalam usaha pabrik bir, dimana unsur pembangunannya? Enggak ada!," tegas Anies.
Anies mencohtohkan hasil penjualan saham dengan nilai jual Rp 1,2 triliun itu akan lebih bermanfaat bagi pembangunan fasilitas air bersih untuk masyarakat Jakarta.
"Kita punya kebutuhan dana yang besar lho, tahun lalu teman-teman ingat saya minta ke dewan 1,2 triliun untuk pipa, angkanya sama tuh dengan nilai ini, bayangkan kalau itu dipakai untuk air bersih, terasa manfaatnya lebih besar," jelasnya.
Seperti diketahui, rencana Anies menjual saham PT Delta Djakarta milik Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen belum direstui DPRD Jakarta karena masih ada beberapa anggota yang belum setuju dengan rencana tersebut.
Sementara Anies ingin menjual saham tersebut karena sudah berjanji pada saat masa kampanye Pilkada Jakarta 2017 lalu. Anies berdalih saham dengan nilai jual Rp 1,2 triliun tersebut lebih baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Ibu kota.
Berita Terkait
- 
            
              Gantikan Taufik Gerindra, Jimmy Dilantik Sebagai Anggota DPRD Jakarta
 - 
            
              Ridwan Kamil Sibuk Kampanye, Rizal Ramli: Pinjem Gubernur Jakarta Boleh?
 - 
            
              Dukung Anies Jual Saham Bir, PA 212 Ancam Kerahkan Massa Seperti Demo Ahok
 - 
            
              Senin, Taufik Janji Bujuk DPRD DKI Restui Anies Jual Saham Bir
 - 
            
              Resmikan 95 Gedung Sekolah, Anies: Ini Tempat Menumbuhkan Karakter
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik