Suara.com - Peserta aksi demo Persaudaraan Alumni 212 mengancam akan mengerahkan massa yang lebih banyak jika DPRD Jakarta tak segera merestui rencana Gubernur Jakarta Anies Baswedan jual saham PT Delta Djakarta Tbk. Bahkan, mereka menyebut jumlah massa yang akan diturunkan akan sama seperti aksi demo Ahok.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas dalam orasinya mengatakan massa yang 'mengepung' gedung DPRD Jakarta hari ini hanya dihadiri ratusan orang. Jumlah tersebut akan berlipat jika DPRD Jakarta tidak menyetujui keinginan Anies tersebut.
"Kami akan melakukan demo besar-besaran seperti penghinaan kitab suci Al Quran pada zaman Ahok," kata Muchsin di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, (8/3/2019).
Ancaman itu ditujukan khususnya kepada Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan anggota DPRD lainnya yang belum menyetujui rencana Anies menjual saham perusahaan produsen Anker Bir sebesar 26,25 persen milik Pemprov DKI itu.
"Ini belum seberapa, masih kami batasi, kalau tidak ditindak lanjuti Ketua DPRD PrasetIo Edi, kami menyampaikan kepada beliau, kalau tidak menyetujui program dari Pemda DKI, maka jangan salahkan kami, Jumat depan kami ke sini lagi," tegas Muchsin.
Persaudaraan Alumni 212 melakukan aksi unjuk rasa menuntut DPRD DKI Jakarta untuk segera merestui rencana Pemprov DKI menjual saham PT Delta Djakarta Tbk. Aksi tersebut digelar setelah salat Jumat.
Tuntutan mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik. Mereka menilai rencana pelepasan saham bir ini harus segera dilakukan untuk memenuhi janji kampanye gubernur Anies Baswedan.
Tag
Berita Terkait
-
Massa PA 212: Jangan Coblos Caleg Partai yang Menolak Anies Jual Saham Bir
-
Pantau Aksi Demo, Taufik Siap Temui Massa yang Dukung Anies Jual Saham Bir
-
Massa PA 212 Siapkan Petisi Lawan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi
-
PDIP Nilai Demo Alumni 212 di DPRD DKI Berbau Politik, Ada Adu Domba
-
PA 212 Demo DPRD Soal Saham Bir, Anies: Itu Bagian Aspirasi Masyarakat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya